Ngeri Kalau Sampai Berkeliaran ke Pemukiman, BBKSDA Riau Bentuk Tim Tangani Lepasnya Buaya dari Penangkaran
Tim gabungan BBKSDA Riau, Polsek Bulang dan instansi lainnya melakukan patroli dan evakuasi buaya penangkaran yang lepas di Pulau Bulan, Sagulung, Kota Batam, Senin (13/1/2025).
Foto: ANTARA/HO-BBKSDA RiauBatam - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau membentuk tim melibatkan personel dari Polsek Bulang dan TNI melakukan patroli untuk mengevakuasi sejumlah buaya penangkaran di Pulau Bulan, Kota Batam, Kepulauan Riau yang lepas akibat banjir.
“Kami sudah membentuk tim gabungan untuk patroli sejak kemarin (Senin-red), dan bersyukur sudah kami dapatkan tiga ekor buaya dari lima ekor yang lepas,” kata Kepala Seksi Wilayah II Batam BBKSDA Riau Tommy Steven Sinambela saat dihubungi ANTARA, Selasa.
Dia menyebut hingga malam ini tim gabungan masih berpatroli untuk mengevakuasi sisa buaya yang lepas dari penangkarannya.
Selain itu, kata dia, Tim BBKSDA Riau dan Polsek Bulang serta TNI sudah ke lokasi penangkaran buaya di Pulau Bulan, untuk mengetahui penyebab lepasnya buaya-buaya penangkaran tersebut.
“Hasil kunjungan ke lokasi, ada satu dinding di salah satu kolam penangkaran yang jebol karena banjir,” katanya.
Menurut dia, jebolnya dinding penangkaran buaya itu telah diantisipasi oleh pihak penangkaran dengan membuat dinding sementara.
“Kemarin langsung diantisipasi oleh pihak penangkaran dengan membuat dinding penahan sementara,” ujarnya.
Tommy menyebut persoalan lepasnya buaya tersebut menjadi kewenangan Kementerian Kelautan Perikanan (KKP) sebagaimana diatur dalam UU Nomor 32 Tahun 2024 tentang Konservasi Sumber Daya Hayati.
Namun, bentuk tanggungjawab moril, BBKSDA yang memiliki kewenangan perizinan penangkaran sehingga turut melakukan upaya mengevakuasi satwa reptil tersebut.
Adapun buaya yang sudah berhasil dievakuasi dibawa kembali ke penangkaran tersebut yang tersisa dua kolam besar yang masih aman dari banjir.
“Sisa dua buaya yang masih belum dievakuasi diperkirakan masih berada di sekitar lokasi, karena sekitarnya rawa-rawa. Buaya ini tidak mungkin jauh karena sudah terbiasa dikasih makan,” kata Tommy.
Sementara itu, Polsek Bulang telah membuat imbauan kepada warga untuk waspada dan mengurangi aktivitas di laut menyusul lepasnya buaya penangkaran tersebut.
Peristiwa jebolnya kolam penangkaran buaya di Pulau Bulan, Kecamatan Sagulung, Kota Batam terjadi Senin (13/1) dini hari, diduga akibat banjir yang disebabkan curah hujan yang tinggi.
Berita Trending
- 1 Selama 2023-2024, ASDP Kumpulkan 1,72 Ton Sampah Plastik
- 2 Kemenperin Desak Produsen Otomotif Tiongkok di Indonesia Tingkatkan Penggunaan Komponen Lokal
- 3 Irena Sebut Transisi Energi Indonesia Tuai Perhatian Khusus
- 4 Jepang Siap Dukung Upaya RI Wujudkan Swasembada Energi
- 5 Perkuat Kolaborasi, PM Jepang Dukung Indonesia untuk Jadi Anggota Penuh OECD
Berita Terkini
- 10.000 Hektare Tambak Tak Produktif di Bekasi Bakal Direvitalisasi
- Tamparan Hukum, Ketua PN Surabaya Ditangkap
- Asing Was-was terhadap Kebijakan Trump, Saham Perbankan Loyo
- BPS Ungkap Tingkat Kemiskinan September 2024 Terendah Sepanjang Sejarah
- Dapatkan Rekaman CCTV, TNI Telusuri Meninggalnya Purnawirawan Berpangkat Brigjen di Marunda