Netralitas TNI, Polri, dan ASN Penting dalam Pemilu
Wakapolda Sulteng Brigjen Pol. Soeseno Noerhandoko menyampaikan laporan pada Rapat Koordinasi Penguatan Netralitas ASN, TNI dan Polri yang digelar Kemenkopolhukam di Mapolda Sulteng, Rabu (22/11).
Kemenkopolhukam menegaskan netralitas TNI, Polri, dan ASN sangat penting dalam penyelenggaraan Pemilu 2024 sebagai komitmen menjunjung tinggi demokrasi.
PALU - Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Kemenkopolhukam) mengatakan netralitas TNI/Polri dan aparatur sipil negara penting dalam penyelenggaraan Pemilu 2024 sebagai bentuk menjunjung tinggi demokrasi.
"Mari kita mematuhi aturan perundang-undangan dan apa yang menjadi ketentuan harus dijalankan," kata Staf Ahli Kemenkopolhukam Bidang Ideologi dan Konstitusi Irjen Pol Andry Wibowo dalam Rapat Koordinasi Penguatan Netralitas TNI/Polri dan ASN di Palu, Rabu (22/11).
Ia mengemukakan TNI dan Polri berkewajiban dan bertanggung jawab atas keamanan maupun ketertiban dalam penyelenggaraan pesta demokrasi sebagai agenda besar bangsa.
Oleh sebab itu, katanya, sebagai aparatur negara maka institusi dan jajarannya harus mampu menjalankan aturan dengan sungguh-sungguh, penuh tanggung jawab, dan komitmen menyukseskan pemilu.
"Seluruh pemangku kepentingan harus menyukseskan agenda nasional ini (pemilu). Luber, jujur, dan adil sebagai asas penyelenggaraan pemilihan umum yang diatur dalam UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu," ujarnya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya