Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Netralitas ASN Jadi Akar Ruang Digital yang Positif

Foto : istimewa

Kegiatan Literasi Digital Sektor Pemerintahan merupakan salah satu rangkaian Program Makin Cakap Digital yang diinisiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika dalam rangka meningkatkan kompetensi ASN dan SDM pemerintahan dalam menyikapi teknologi dan konten digital sebagai pelaksana kebijakan publik dan juga pelayan publik.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) menjadi akar yang positif di ruang digital. Terbukanya akses internet memudahkan semua orang untuk mengisi ruang digital dengan berbagai konten, baik konten positif maupun negatif.Konten negatif seperti hoaks dan ujaran kebencian pun tak jarang ditemui di ruang digital, terutama di masa pemilu.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) berkolaborasi dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Dalam Negeri (BPSDM Kemendagri) dalam kegiatan Literasi Digital Sektor Pemerintahan kepada ASN dan Sumber Daya Manusia (SDM) Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan untuk memberikan literasi tentang pentingnya bersikap netral terhadap teknologi dan konten di ruang digital.

"Netralitas inilah yang akan menciptakan ruang digital yang lebih kondusif. ASN diharapkan untuk menjadi agen perubahan, menjadi wakil-wakil yang bisa membantu menciptakan ruang digital yang sejuk dan damai," jelas Direktur Pemberdayaan Informatika Kemenkominfo, Slamet Santoso dalam keterangan Senin (11/3).

Ia berharap agar para pegawai pemerintah Provinsi Sumatera Selatan meneruskan materi literasi digital kepada masyarakat supaya bisa menghadapi konten negatif dengan bijak.

"Kalau ada konten hoaks, ujaran kebencian, SARA, dan radikal di ruang digital maka peran serta dari rekan-rekan ASN di Sumatera Selatan ini begitu penting sebagai counter konten negatif di lingkungan sekitarnya," ujarnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top