Netizen Minta Polisi Tangkap "Koboi Jalanan"

JAKARTA - Kondisi jalanan yang macet menjadi pemandangan sehari-hari bagi warga Jakarta. Kondisi ini bahkan kerap kali menyulut emosi para pengemudi. Seperti yang dilakukan pengemudi sebuah mobil BMW di Jakarta, yang tidak sabaran kala terjebak macet.

Pengemudi BMW B-1764-PAF itu memilih untuk melawan arus kala melintasi Jalan Alaydrus, Petojo Utara, Gambir, Jakarta Pusat. Aksinya pada Jumat (14/6) pagi itu tertangkap dalam sebuah video CCTV dan juga menjadi viral di media sosial.

Saat berhadapan dengan sebuah mobil minibus Panther, pengemudi BMW ini pun merasa tak terima karena jalannya terhalangi. Pengemudi BMW yang merupakan seorang pria tersebut lantas keluar dari mobilnya sambil membawa sebuah pistol. Ia pun ngotot meminta mobil Panther yang sudah berada di jalur yang benar untuk menyingkir.

"Yang Panther itu dia cowok, badannya agak besar. Dia bawa anak perempuan, masih kecil, pakai seragam sekolah. Kayaknya mau antar anak sekolah sih," tutur seorang saksi mata bernama Asrip .

"Itu yang bawa BMW sempat gedor-gedor jendela yang (pengemudi) Panther. Sambil nodongin pistolnya. Mungkin karena pengemudi Panther bawa anak kecil makanya dia ngalah," tutur Asrip.

Hal senada juga disampaikan oleh warga lainnya yang bernama Apih. Ia pun menilai bahwa pistol tersebut tidaklah asli.

"Kalau yang Panther turun, mah, sudah jadi (berantem kali, tuh). Tapi karena mungkin dia bawa anak kecil makanya enggak turun dari mobil," jelas Apih. "Kayaknya bukan pistol asli."

Di sisi lain, netizen merasa geram melihat video tersebut. Mereka menyindir dan meminta agar "koboi jalanan" tersebut segera ditangkap.

"Tangkap segera koboi jalanan itu," tulis akun @He***bu. "Tolong polisi segera cari si koboi itu...org2 spt itu harus diberikan pelajaran...dia yg salah tapi malah dia yg ngamuk...sakit jiwa !!!" komentar akun @Ri**er. "Tolong dicari pak Pol, meresahkan preman ini," timpal akun @Su***ng.

Sementara itu, Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol M. Nasir, mengaku belum mendapat laporan mengenai peristiwa tersebut. "Saya belum dapat informasi itu, nanti kami telusuri," ungkap Nasir saat dihubungi melalui pesan singkat Whatsapp. fpu/P-6