Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pengelolaan SDA - Penyusunan "Ocean Accounting" Harus Pertimbangkan Kearifan Lokal

Neraca Sumber Daya Laut Urgen

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Neraca sumber daya laut jangan sampai disalahgunakan untuk kepentingan yang kian menjauhkan masyarakat pesisir di berbagai daerah dari cita-cita kesejahteraannya.

JAKARTA - Rencana penyusunan neraca sumber daya laut dinilai sangat mendesak dilakukan karena tingkat kebergantungan Indonesia pada perikanan sangat tinggi. Meski demikian, neraca sumber daya laut tersebut harus betul-betul memperhatikan aspek sosial dan kearifan lokal warga di kawasan pesisir.

Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor (IPB), Akhmad Fauzi, Senin (27/9), menjelaskan Indonesia termasuk negara dengan tingkat ketergantungan pada perikanan lebih tinggi dibandingkan negara lain. Karena itu, diperlukan perencanaan secara matang melalui ocean accounting (fisheries accounting).

Menurutnya, urgensi neraca sumber daya laut, di antaranya untuk memetakan data sebaran dan besaran sumber daya alam (SDA); alat ukur potensi, daya dukung, daya tampung, dan potensi ancaman; instrumen pengendalian laju ekstraksi; tolok ukur implementasi tata ruang; dan instrumen evaluasi pemanfaatan SDA.

"Neraca berperan untuk memastikan trade off yang seimbang antara man made value dan natural value, memastikan arahan investasi biru bagi pengembangan kawasan, dan memberikan ruang integrasi pengembangan kawasan secara berkelanjutan," pungkas Fauzi.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Pusat Kajian Maritim untuk Kemanusiaan, Abdul Halim, mengingatkan neraca sumber daya laut yang disusun Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) perlu betul-betul memperhatikan aspek sosial dan kearifan lokal warga di kawasan pesisir.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara, Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top