Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Neraca Pembayaran Indonesia Triwulan IV-2021 Defisit 800 Juta Dollar AS

Foto : ANTARA/ REUTERS/ Ajeng Dinar Ulfianapri.

Logo Bank Indonesia terlihat di kantor pusat Bank Indonesia di Jakarta, Indonesia, 2 September 2020.

A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat kinerja Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada triwulan IV 2021 tetap baik sehingga bisa menopang ketahanan eksternal.

"NPI pada triwulan IV 2021 mencatat defisit rendah sebesar 0,8 miliar dollar AS, ditopang oleh surplus transaksi berjalan yang berlanjut, di tengah transaksi modal dan finansial yang mencatat defisit," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Erwin Haryono dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (18/2).

Dengan perkembangan tersebut NPI pada 2021 mencatat surplus 13,5 miliar dollar AS. Posisi cadangan devisa pada akhir Desember 2021 juga meningkat menjadi sebesar 144,9 miliar dollar AS atau setara dengan pembiayaan 7,8 bulan impor dan utang luar negeri pemerintah serta berada di atas standar kecukupan internasional.

Selain itu, surplus transaksi berjalan berlanjut pada triwulan IV 2021 terutama ditopang oleh surplus neraca barang yang tetap tinggi.

"Pada triwulan IV 2021 transaksi berjalan melanjutkan surplus sebesar 1,4 miliar dollar AS, 0,4 persen dari PDB, meskipun lebih rendah dari capaian surplus sebesar 5,0 miliar dollar AS atau 1,7 persen dari PDB pada triwulan sebelumnya," ujarnya.

Surplus transaksi berjalan tersebut didukung oleh surplus neraca perdagangan barang seiring tetap kuatnya kinerja ekspor yang dipengaruhi oleh permintaan global dan akselerasi harga komoditas ekspor, khususnya batu bara.

Kinerja transaksi modal dan finansial pada triwulan IV 2021 tetap terjaga terutama ditopang oleh surplus investasi langsung di tengah ketidakpastian keuangan global yang berlanjut.

Optimisme investor terhadap prospek pemulihan ekonomi domestik mendorong aliran masuk neto investasi langsung pada triwulan IV 2021 sebesar 3,4 miliar dollar AS, naik dibandingkan dengan capaian surplus 3,2 miliar dollar AS pada triwulan sebelumnya.

Adapun untuk perkembangan NPI secara keseluruhan tahun 2021 mencatat surplus tinggi, sehingga ketahanan sektor eksternal tetap terjaga. Surplus NPI tahun 2021 tercatat sebesar 13,5 miliar dollar AS, jauh meningkat dibandingkan capaian surplus pada tahun sebelumnya sebesar 2,6 miliar dollar AS.

Perkembangan tersebut ditopang oleh surplus transaksi berjalan serta surplus transaksi modal dan finansial. Transaksi berjalan pada 2021 membukukan surplus sebesar 3,3 miliar dollar AS atau 0,3 persen dari PDB, setelah mencatat defisit pada 2020 sebesar 4,4 miliar dollar AS atau 0,4 persen dari PDB.

Surplus tersebut terutama ditopang oleh pesatnya kinerja ekspor sejalan dengan meningkatnya permintaan dari negara mitra dagang dan tingginya harga komoditas global, di tengah impor yang juga meningkat seiring perbaikan ekonomi domestik. Selain itu, transaksi modal dan finansial pada 2021 juga membukukan surplus 11,7 miliar dollar AS, lebih tinggi dari capaian pada tahun sebelumnya sebesar 7,9 miliar dollar AS terutama ditopang oleh investasi langsung dan investasi portofolio.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top