Nelayan Pungut Tiga Ton Sampah Plastik di Mangrove Bali Per Minggu
Nelayan di Desa Pemogan, Denpasar, mengangkut sampah plastik dari Hutan Mangrove Ngurah Rai, Bali, Jumat (16/6).
KUB yang berada di pesisir mangrove itu, kata dia, memiliki 52 orang anggota termasuk nelayan, yang sebanyak 16 orang di antaranya melakukan pemungutan sampah plastik.
Ia memperkirakan sampah termasuk bahan plastik tersebut terjebak di akar-akar pohon magrove yang terbawa arus dari tukad (sungai) atau Tukad Mati dan Tukad Badung yang mengapit kawasan bakau itu ketika puncak musim hujan.
Para nelayan itu memungut sampah menggunakan kano agar memudahkan pergerakan mengingat hutan mangrove memiliki kerapatan yang tinggi dengan wilayah operasi pemungutan hingga di kawasan Benoa dan Tuban, Kabupaten Badung.
Biasanya mereka mulai memungut ke tengah hutan saat pagi dan sore hari, menyesuaikan dengan kondisi pasang air laut.
Sampah plastik yang dikumpulkan kemudian dipilah dan dipilih untuk selanjutnya diangkut oleh lembaga swadaya masyarakat (LSM) bidang lingkungan yang mendaur ulang sampah plastik itu.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : -
Komentar
()Muat lainnya