Nelayan Pungut Tiga Ton Sampah Plastik di Mangrove Bali Per Minggu
Nelayan di Desa Pemogan, Denpasar, mengangkut sampah plastik dari Hutan Mangrove Ngurah Rai, Bali, Jumat (16/6).
Nelayan pungut tiga ton sampah plastik per minggu di mangrove Bali
DENPASAR - Kelompok nelayan Segara Guna Batu Lumbang di Desa Pemogan, Denpasar, memungut rata-rata hingga tiga ton sampah plastik per minggu di Hutan Mangrove Ngurah Rai, Bali.
"Di dalam hutan itu sampah plastik sudah menahun tidak terjamah, itu yang kami usahakan ambil," kata Ketua Kelompok Usaha Bersama (KUB) Segara Guna Batu Lumbang I Wayan Kona Antara di Denpasar, Senin.
Upaya memungut sampah plastik itu dilakukan karena perairan bakau tersebut memberikan sumber kehidupan bagi nelayan sehingga perlu dijaga kelestariannya.
Sampah plastik itu beragam jenis seperti botol, kemasan, kresek, dan sampah lain seperti sandal jepit, potongan matras, botol kaca hingga sepatu.
"Kami meyakini jika mangrove bersih tentu sumber daya perikanan akan tumbuh bagus yang berdampak ke produk tangkapan kami," imbuhnya.
Kepiting bakau menjadi salah satu hasil tangkapan para nelayan yang mencapai sekitar 2,5 kilogram kepiting bakau per hari dan diserap pasar ikan di Jimbaran, Badung.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : -
Komentar
()Muat lainnya