Nelayan Diminta Tidak Melaut karena Adanya Gelombang Tinggi
Ilustrasi - Perairan Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi NTT.
Pemda Manggarai Barat (Mabar) telah mengeluarkan imbauan kepada 169 desa/kelurahan dan 12 kecamatan di daerah itu untuk mewaspadai bencana hidrometeorologi sejak Januari 2024.
"Kami juga sudah kontak langsung kepala desa di tiga desa kepulauan untuk waspadai bencana alam," katanya.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Manggarai Barat mengimbau masyarakat di daerah itu untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem selama sepekan pada 8-14 Maret 2024.
Cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang berpotensi terjadi di 12 kecamatan di Kabupaten Manggarai Barat.
"Kami mengimbau untuk mengantisipasi dampak yang dapat ditimbulkan dari cuaca ekstrem tersebut seperti banjir danbanjir bandang," kata Kepala Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Manggarai Barat Maria Patrycia Christin Seran dalam keterangan yang diterima Senin malam.
Dampak lainnya yang perlu diantisipasi adalah tanah longsor, pohon tumbang???????,rusaknya atap bangunan dan fasilitas umum lainnya.
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya