Negara-negara Perlu Membuat Panduan Sosial-Ekonomi
Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus
Sejumlah negara diketahui telah mengalami resesi ekonomi sebagai dampak Covid-19 dan pembatasan kegiatan masyarakat, misalnya, Korea Selatan, Jerman, Amerika Serikat, Singapura.
Resesi sendiri merupakan kondisi suatu negara yang mengalami pertumbuhan ekonomi negatif setidaknya selama dua kuartal berturutturut. Bentuknya, penurunan secara terus-menerus aktivitas perekonomian seperti investasi, lapangan kerja.
Indonesia sendiri diakui tengah menghadapi ancaman resesi ekonomi. Pemerintah berulang kali menghadapi dilema terkait prioritas kebijakan antara kepentingan kesehatan dan penyelamatan ekonomi. Salah satunya, dalam penerapan new normal atau adaptasi kebiasaan baru, yang melonggarkan sejumlah pembatasan sosial.
Sejumlah kasus baru Covid-19 pun muncul pasca-pemberlakuan new normal itu. Sejumlah negara di dunia diketahui telah memberlakukan lockdown atau penguncian ketat dalam upaya untuk mengendalikan penyebaran Covid-19. Namun, kebijakan lockdown itu membuat ekonomi terdampak signifikan. Komite pun mendesak WHO untuk memberikan panduan pragmatis untuk merespons Covid-19 demi mengurangi risiko kelelahan merespons dalam konteks tekanan sosial-ekonomi.
Panel juga mendesak WHO untuk mendukung negara-negara dalam mempersiapkan peluncuran terapi dan vaksin yang sudah terbukti. Selain itu, Komite mendesak lembaga mempercepat penelitian terhadap vaksin korona.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Khairil Huda
Komentar
()Muat lainnya