![Negara Mesti Lindungi Petani](https://koran-jakarta.com/images/article/phpoe9sof_resized.jpg)
Negara Mesti Lindungi Petani
![Negara Mesti Lindungi Petani](https://koran-jakarta.com/images/article/phpoe9sof_resized.jpg)
Memetik Kopi - Petani memetik biji kopi arabika di perkebunan Desa Nyalindung, Cipatat, Bandung Barat, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.
Seperti diketahui, Asosiasi Eksportir dan Industri Kopi Indonesia (AEKI) melaporkan harga kopi di pasar global menunjukkan penurunan dalam beberapa waktu terakhir, yakni 1.500 dollar AS per ton untuk kopi robusta, padahal di awal Agustus masih 1.700 dollar AS per ton, dan di awal tahun masih sekitar 1.800 dollar AS per ton.
Sementara itu, harga kopi dalam negeri di tingkat eksportir tahun ini berkisar 24.000 rupiah per kilogram, sementara tahun lalu bisa mencapai 28.000 rupiah per kilogram.
Dihubungi terpisah, Ketua AEKI DPD Lampung Juprius berharap pengusaha tidak impor kopi namun membeli kopi produk dalam negeri untuk membantu petani.
"Kalau bisa perusahaan di Lampung tidak melakukan impor kopi. Serap dulu kopi di dalam negeri," ujarnya. Ant/YK/SB/AR-2
Komentar
()Muat lainnya