Negara Asean Lega Karena Tak Dipaksa Memihak
Ng Eng Hen Menteri Pertahanan Singapura
"Ini adalah sebuah perundingan dan ini adalah sebuah perjalanan. Ini adalah kenyataan dan ini masalah yang terlalu rumit. Perang Dingin memakan waktu 50 tahun, jadi mengapa kita harus mengharapkan ini diselesaikan dalam beberapa dekade?" unghap Menhan Singapura itu.
ADMM-Plus diikuti oleh menhan dari Asean, Australia, Tiongkok, India, Jepang, Selandia Baru, Korea Selatan, Russia dan Amerika Serikat. Mengikutsertakan AS dan Tiongkok sebagai pengamat adalah sesuatu yang secara prinsip disetujui oleh para Menhan Asean, tetapi Menhan Ng mengatakan lebih banyak tugas yang perlu dilakukan.
Menurut Menhan Ng, Dialog Shangri-La tahun ini sangat penting apalagi ada urgensi dari masing-masing delegasi untuk bertemu secara tatap muka langsung.
"Tidak ada yang bisamenggantikan pertemuan tatap muka, terutama untuk diplomasi," ungkap Ng. "Dan pelajaran intinya adalah Anda harus membangun, menggunakan waktu damai di Asia ini untuk membangun kepercayaan, kepercayaan strategis dan keyakinan, jika Anda ingin menjauh dari garis konflik. Jadi saya pikir karena aspek-aspek itu, dengan sendirinya membuat Dialog Shangri-La menjadi berharga," kata dia.
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya