Ndarboy Genk Rilis Single Pop Jawa Terbaru Bertajuk 'Bajirut'
Ndarboy Genk
Foto: ANTARA/Ndarboy GenkJAKARTA - Penyanyi asal Yogyakarta Ndarboy Genk telah merilis single pop Jawa terbaru bertajuk Bajirut pada 15 November 2024 dan sudah dapat didengar di berbagai platform streaming musik, seperti Spotify dan YouTube Music.
Dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin (18/11), Bajirut mengeksplorasi perasaan tentang patah hati dan kekecewaan, serta menggambarkan perjalanan emosional seseorang yang ditinggalkan oleh sang pujaan hati karena lebih memilih orang lain. Lirik lagu Bajirut ditulis dengan bahasa Jawa yang diungkapkan saat seseorang mengalami ketidakberuntungan dalam suatu hal.
Menariknya, lagu Bajirut merupakan perpaduan dangdut Jawa tradisional, dengan pengaruh dangdut Jawa Timur. Kombinasi itu menghasilkan suara baru yang segar, serta gaya khas Ndarboy Genk yang menggabungkan elemen musik daerah dengan nuansa pop kontemporer.
Melalui lagu tersebut, Ndarboy Genk ingin mengajak pendengarnya untuk berbagi cerita pribadi mereka tentang patah hati dan perjuangan untuk mengatasi kekecewaan. Ndarboy Genk juga ingin para pendengarnya dapat menghadapi rasa sakit hati mereka, tidak hanya dalam hal cinta, tetapi dalam situasi apa pun ketika mereka merasa dikhianati atau diabaikan.
Selain merilis Bajirut dalam bentuk audio, Ndarboy Genk juga merilis video musik lagu tersebut yang dapat disaksikan di kanal YouTube resminya. Video musik Bajirut mengikuti kisah pasangan yang harus berpisah jalan karena salah satu di antara mereka kurang menghargai pasangannya sendiri.
Kini, Bajirut dari Ndarboy Genk sudah dapat didengar di berbagai platform streaming musik, seperti Spotify, Apple Music, dan YouTube Music. Ant/I-1
Berita Trending
- 1 Ini Gagasan dari 4 Paslon Pilkada Jabar untuk Memperkuat Toleransi Beragama
- 2 Irwan Hidayat : Sumpah Dokter Jadi Inspirasi Kembangkan Sido Muncul
- 3 Trump Menang, Penanganan Krisis Iklim Tetap Lanjut
- 4 Jerman Percaya Diri Atasi Bosnia-Herzegovina
- 5 Disbun Kaltim Fasilitasi Alih Fungsi Lahan Tambang Menjadi Perkebunan