Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

NBA Bergulir Kembali

Foto : Afp.com

Zion Williamson

A   A   A   Pengaturan Font

ORLANDO - Empat bulan setelah Covid-19 membuat kompetisi bola basket paling populer di dunia terhenti, NBA siap bergulir kembali. Liga bola basket prfesional Amerika Serikat itu menghidupkan kembali musim kompetisi mereka di Disney World di Florida, Jumat (30/7).

Laga Utah Jazz melawan New Orlean Pelican menjadi laga pembuka, sebelum LeBron James dan Kawhi Leonard saling berhadapan dalam derby Los Angeles antara Lakers kontra Clippers.

Kedua pertandingan menandai dimulainya rencana yang dibuat dengan susah payah untuk menggelar sisa musim NBA dengan aman di tengah-tengah pandemi yang sedang berlangsung. Covid-19 telah merenggut sekitar 150.000 jiwa di Amerika Serikat.

Untuk mengurangi risiko, NBA akan mengkarantina 22 tim dalam "kluster" yang dikontrol ketat di dalam Disney World seluas 40 mil persegi di Orlando.

Tim akan bertanding di tiga tempat di dalam kompleks ESPN World Wide of Sports, tanpa penonton yang hadir dan hanya segelintir jurnalis di setiap pertandingan.

Lebih dari 350 pemain akan ditempatkan di tiga hotel yang seluruhnya berlokasi di Disney World. Akses ke setiap lokasi sangat dibatasi dan kunjungan dari orang luar dilarang keras sampai babak playoff dimulai.

Para pemain yang tiba di Orlando diharuskan menghabiskan waktu 48 jam di kamar hotel mereka hingga mereka menerima dua tes negatif untuk Covid-19. Pengujian akan dilanjutkan di dalam kluster, tetapi tidak diketahui seberapa sering ini akan dilakukan.

Sementara bintang-bintang kaya NBA seperti pemain Lakers, James bercanda bahwa memasuki kluster terasa seperti memulai hukuman penjara, sejauh ini peluncuran proyek telah berjalan dengan lancar.

Latihan sebagai persiapan untuk pertandingan telah berlalu tanpa hambatan, dan pengujian terbaru menemukan nol kasus positif dari 346 pemain yang diuji. "Itu membutuhkan pengorbanan yang signifikan dari para pemain kami," ujar komisaris NBA Adam Silver kepada New York Times pekan ini.

Namun ada beberapa gangguan awal karena pemain menyesuaikan diri dengan lingkungan yang relatif sederhana.

Guard Los Angeles Clippers, Lou Williams dipaksa menjalani karantina selama 10 hari setelah fotonya di sebuah klub malam beredar. Richaun Holmes dari Sacramento Kings juga kembali di karantina setelah dia meninggalkan kluster untuk mengambil makanan dari jasa pengiriman.

Di dalam tiga arena di kluster, protes penuh gejolak yang meletus setelah kematian George Floyd pada bulan Mei akan menjadi pemandangan yang bakal terlihat. Slogan "Black Lives Matter" berukuran raksasa telah ditulis di setiap stadion. Para pemain akan diizinkan mengenakan kaus yang dihiasi dengan pesan keadilan sosial mulai dari "Aku Tidak Bisa Bernafas" hingga "Keadilan untuk Sekarang" dan "Reformasi Pendidikan."

Kebangkitan Lakers

Di lapangan, semua mata tertuju pada James dan rekan-rekan setimnya di Lakers ketika mereka berusaha untuk kembali ke puncak NBA ketika musim berakhir pada bulan Oktober lalu.

Setelah musim pertama yang mengecewakan di Los Angeles, di mana Lakers gagal mencapai babak playoff, James kembali musim ini. Dia memimpin tim ke puncak Wilayah Barat sebelum pandemi COVID-19 meletus.

Lakers dan lima tim Wilayah Barat lainnya - Clippers, Denver Nuggets, Utah Jazz, Oklahoma City Thunder dan Houston Rockets telah memastikan diri mereka mendapat tempat di babak playoff, yang dimulai pada 17 Agustus.

Ancaman terbesar terhadap harapan James untuk memenangkan NBA untuk kali keempat diperkirakan datang dari Wilayah Timur. Giannis Antetokounmpo bertekad memandu Milwaukee Bucks meraih gelar pertama mereka dalam hampir setengah abad. Bucks melaju di Wilayah Timur sebelum jeda. Mereka unggul 6,5 pertandingan atas Toronto Raptors. ben/AFP/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top