Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Konflik di Ukraina I Zelenskyy: Hasil Pertempuran di Donbas Tentukan Pihak yang Dominan

NATO Didesak Agar Beri Lebih Banyak Senjata

Foto : AFP/ARIS MESSINIS

Serang Pasukan Russia I Pasukan Ukraina menggunakan meriam buatan Prancis untuk menyerang posisi pertahanan pasukan Russia di wilayah Donbas, Ukraina timur, pada Rabu (15/6). Hingga kemarin, invasi Russia ke Ukraina telah memasuki hari ke-112.

A   A   A   Pengaturan Font

Sekjen NATO mengatakan negara anggotanya harus berbuat lebih untuk Ukraina seperti mengirimkan lebih banyak senjata untuk melawan invasi Russia.

BRUSSELS - Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg, mengatakan bahwa negara-negara Barat perlu mengirim Ukraina persenjataan yang lebih berat untuk memerangi invasi Russia. Stoltenberg juga menambahkan bahwa para pejabat terkait akan bertemu di Brussels, Belgia, pada Rabu (15/6) untuk mengkoordinasikan dukungan lebih lanjut.

"Ukraina benar-benar dalam situasi yang sangat kritis dan oleh karena itu, hal ini adalah kebutuhan mendesak untuk ditingkatkan," kata Stoltenberg kepada wartawan jelang pertemuan para menteri NATO.

Dalam keterangannya, Stoltenberg juga mengatakan bahwa negara-negara sekutu telah beralih dari mengirim peralatan yang telah usang ke pengiriman senjata jarak jauh, sistem pertahanan udara yang lebih maju, artileri yang lebih canggih serta senjata yang lebih berat.

"Pasukan Ukraina betul-betul bergantung pada pengiriman senjata itu untuk dapat melawan invasi brutal Russia," imbuh Stoltenberg.

Sebelumnya pada Selasa (14/6), Kementerian Pertahanan Ukraina mengatakan pihaknya hanya menerima sebagian kecil dari senjata yang diminta dan Perdana Menteri Polandia, Mateusz Morawiecki, menyebut negara-negara Barat tidak berbuat cukup banyak untuk mendukung Kyiv.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top