Natal Diungkapnyatakan dengan Sikap Peduli Korban Banjir
Ketua Panitia Natal Nasional 2024 Thomas Djiwandono saat menyerahkan bibit tanaman mangrove kepada perwakilan warga Muaragembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, dalam rangka kegiatan bakti sosial rangkaian Natal 2024, Minggu (15/12).
Foto: ANTARA/HO-PCOBEKASI - Panitia Natal Nasional 2024 menggelar aksi nyata kepedulian sosial bagi warga terdampak banjir rob di Muaragembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, sebagai rangkaian perayaan Natal. “Muara Gembong adalah daerah yang setiap tahun dilanda banjir rob. Kami membawa kepedulian nyata dan semangat berbagi,” kata Ketua Panitia Natal Nasional 2024, Thomas Djiwandono, dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.
Wakil Menteri Keuangan ini mengatakan bakti sosial di Muaragembong menjadi momen penting dalam memperkuat semangat persaudaraan sejati, bela rasa, dan kepedulian terhadap ekologi. Hal ini selaras dengan pesan Paus Fransiskus.
Gerakan bertajuk “Peduli Muaragembong” digelar di kawasan pesisir Muaragembong, Minggu (15/12). Langkah ini sebagai upaya mewujudkan lingkungan bersih dan sehat melalui pengelolaan sampah seta pemulihan ekosistem mangrove. Inisiatif ini mendapat dukungan Kementerian Lingkungan Hidup, organisasi lintas agama, dan sejumlah tokoh, termasuk Kementerian Keuangan.
Thomas mengatakan bahwa pengelolaan sampah menjadi tantangan global. Berdasarkan Global Waste Management Outlook 2024, sebanyak 38 persen sampah dunia belum terkelola dengan baik. Bahkan berkontribusi pada krisis lingkungan global. “Jumlah timbulan sampah yang terus meningkat harus diantisipasi bersama agar tidak menimbulkan masalah lingkungan,” ujar Thomas.
Kondisi tersebut berdampak signifikan di Muaragembong, di mana banjir rob membawa sampah yang mencemari kawasan pesisir dan ekosistem mangrove. Sampah yang tidak terkelola juga memperburuk dampak lingkungan seperti pencemaran udara, air, tanah, serta peningkatan gas rumah kaca.
“Mangrove yang seharusnya menjadi benteng alami melawan banjir dan abrasi justru terganggu oleh sampah,” katanya. Gerakan “Peduli Muara Gembong” mencakup berbagai kegiatan. Kegiatan tersebut antara lain penanaman 2.024 bibit mangrove, aksi bersih sampah, serta edukasi pengelolaan sampah. Selain itu, diadakan bazaar sembako tukar sampah untuk mendorong masyarakat memahami nilai ekonomis sampah yang dapat didaur ulang.
Sebagai bentuk dukungan, panitia memberikan perahu kayak untuk membantu komunitas lokal dalam membersihkan kawasan mangrove. Beberapa hari sebelumnya, Tim Bank Sampah Bersinar juga telah melakukan sosialisasi pengurangan sampah rumah tangga.
Thomas berharap gerakan ini dapat menjadi langkah awal perubahan positif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga lingkungan. “Semoga inisiatif ini menginspirasi semua pihak untuk terus berkontribusi menjaga ekosistem dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Perayaan Natal Nasional 2024 akan diselenggarakan tanggal 28 Desember di Indonesia Arena, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta. Acara ini rencananya dihadiri Presiden Prabowo Subianto, para tokoh nasional lintas agama, serta lebih dari 12.000 umat Kristiani. Ant/G-1
Berita Trending
- 1 Jenderal Bintang Empat Akan Lakukan Ini untuk Dukung Swasembada Pangan
- 2 Satu Dekade Transformasi, BPJS Ketenagakerjaan Torehkan Capaian Positif
- 3 Warga Dibekali Literasi Digital Wujudkan IKN Kota Inklusif
- 4 Butuh Perjuangan Ekstra, Petugas Gabungan Gunakan Perahu Salurkan Bantuan ke Lokasi Terisolasi
- 5 Pengamat: Rendahnya Pengetahuan Masyarakat Dieksploitasi "Pemain" Judol
Berita Terkini
- Timnas Indonesia Latihan Perdana Jelang Lawan Filipina
- Hadapi Persib Bandung, Barito Putera Lakukan Rotasi Pemain
- Timnas Indonesia Tiba di Solo Jelang Lawan Filipina di Piala AFF 2024
- Emak-Emak Yogya Berebut Kursi di Sosialisasi Program Emak-Emak Matic, Kemenekraf Targetkan Pantau 10 Ribu Emak Cuan di 2025
- Nil Maizar Ingatkan Pemainnya Tak Remehkan Dejan FC