Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Nasser Al-Attiyah Selangkah Lebih Dekat Pertahankan Gelar

Foto : FRANCK FIFE / AFP

Berpelukan I ­Pembalap Toyota Nasser Al-Attiyah dari Qatar (kiri) berangkulan de­ngan ­pembalap Prancis Guerlain Chicherit di akhir Etape 7 Dakar 2023 antara Riyadh dan Al ­Duwadimi, Arab Saudi, Sabtu (7/1). Strategi pembalap Qatar, Nasser Al-Attiyah, untuk bermain aman ­membuatnya selangkah lebih dekat mempertahankan gelar juara di Reli Dakar.

A   A   A   Pengaturan Font

RIYADH - Strategi pembalap Qatar, Nasser Al-Attiyah, untuk bermain aman membuatnya selangkah lebih dekat mempertahankan gelar juara di Reli Dakar. Sedangkan etape kesembilan yang berlangsung Selasa (10/1) waktu setempat dibayangi oleh kematian seorang turis asal Italia.

Penonton berdiri di belkang gundukan pasir di jalur reli ketika kecelakaan itu terjadi. "Korban meninggal saat dipindahkan dengan helikopter ke rumah sakit" demikian pernyataan penyelenggara balapan Amaury Sport Organization (AMO).

Menempuh jarak sejauh 358 km melalui wadi, ngarai, dan bukit pasir, pembalap Toyota, Al-Attiyah, 52, finis terpaut 11 menit 8 detik dari pemenang etape, juara reli dunia sembilan kali, Sebastien Loeb.

Tekanan terhadap Al-Attiyah berkurang karena pesaing terdekatnya, pembalap Afrika Selatan, Henk Lategan, mengalami masalah mekanis dan kehilangan waktu 40 menit. Al-Attiyah memimpin 1 jam 21 menit atas pembalap Toyota lainnya, Lucas Moraes dari Brasil, dengan Loeb terpaut 9 menit lebih lanjut.

"Kali ini kami melakukan pekerjaan yang sangat bagus tanpa kesalahan, tanpa masalah," ujar a Al-Attiyah yang berusaha menjadi pemenang beruntun pertama sejak "Mr Dakar" Stephane Peterhansel tahun 2016-2017.

"Kami harus menghadapinya hari demi hari seperti ini tanpa masalah. Kami memiliki jarak yang besar sekarang dan berharap untuk finis dan memenangkan reli Dakar kali ini," sambungnya.

Juara Reli Dakar tiga kali, Carlos Sainz, menunjukkan tekad kuat saat dia minta ambulans helikopter untuk berbalik dan kembali ke mobilnya yang tertabrak. Tapi, pembalap Spanyol itu terpaksa mundur dari balapan.

Pembalap tim Audi berusia 60 tahun yang merupakan juara reli dunia dua kali itu kehilangan harapan untuk meraih gelar karena roda depan lepas akibat kecelakaan, hari Jumat pekan lalu. Dia mendekam di posisi ke-100, terpaut lebih dari 29 jam dari Al-Attiyah.

Di kategori sepeda motor, pembalap Argentina, Luciano Benavides, memenangi etape kedelapan. Pembalap berusia 27 tahun yang menunggangi sepeda motor Husqvarna itu mengamankan kemenangan etape untuk kedua kalinya di balapan tahun ini.

Dia mencatat waktu 1 menit 2 detik lebih cepat di depan Toby Price Australia. Pemimpin keseluruhan Skyler Howes dari Amerika Serikat berada di urutan ketiga. ben/AFP/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top