Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Antisipasi Kemacetan l Dana Rp33 Miliar Disiapkan untuk Terapkan Ganjil-Genap

Nasib Sistem Ganjil-Genap Diputuskan Hari Ini

Foto : ANTARA /DEDE RIZKY PERMANA

EVALUASI GANJIL-GENAP I Pengendara melintas di bawah rambu ganjil-genap di Jalan Kebon Sirih, Jakarta, Rabu (26/12). Pemprov DKI akan memutuskan melanjutkan atau tidak kebijakan ganjil-genap pada Kamis (27/12), melalui rapat evaluasi dan penetapan kebijakan lanjutan.

A   A   A   Pengaturan Font

Dilantas Polda Metro Jaya mencatat banyak dampak positis penerapan ganjil-genap, antara lain bertambahnya kecepatan kendaraan di jalan dan penurunan kadar karbondioksida.

JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan memutuskan kelanjutan kebijakan ganjil-genap setelah dilakukannya rapat evaluasi pada Kamis (27/12).

"Beberapa Focus Group Discussion (FGD) yang kita lakukan rencana finalisasi pada 27 Desember besok rapat evaluasi dan penetapan kebijakan lanjutannya. Jadi besok akan diputuskan lanjut tidaknya," kata Plt Kepala Dinas Perhubungan DKI, Sigit Widjatmoko, di Jakarta Pusat, Rabu (26/12).

Dijelaskan Sigit, Focus Group Discussion (FGD) sudah dilakukan beberapa kali dan memiliki masukan, serta beberapa catatan dari sisi penegakan hukum.

"Baik sisi efektivitas peningkatan pengguna angkutan umum. Kita pertimbangkan itu, nanti sudah dijadwalkan pada tanggal 27 report final dan Pemprov DKI akan menentukan kebijakan seperti apa," ujar Sigit.

Pilihan dari FGD cukup banyak meskipun sebagian besar mengarah kepada perpanjangan ganji-genap, dan terdapat modifikasi terkait pemberlakukan pelaksanaan.

Sigit menyatakan muncul juga masukan terkait efektivitas penegakkan hukum, sehingga aturan terkait simpang terdekat ini dihilangkan supaya tidak ada kegamangan atau kebingungan dalam sisi pengguna maupun sisi penegak hukum. "Termasuk juga kemungkinan- kemungkinan perluasan kawasan pemberlakukan ganjil- genap mempertimbangkan adanya peningkatan pengguna angkutan umum," kata Sigit.

Terkait anggaran dana penerapan ganjil-genap, Sigit menyebutkan Dirlantas Polda Mentro Jaya mengusulkan kepada Pemprov DKI sebesar 33 miliar rupiah. Dana sebesar itu diperuntukkan bagi pengadaan kamera CCTV di 20 simpang utama kawasan ganjil genap. "33 miliar rupiah yang diusulkan Dirlantas Polda Metro Jaya kepada Pemprov DKI untuk 20 simpang titik kamera, sedang dibahas oleh Pemprov DKI," tutur Sigit.

Dampak Positif

Sementara itu, Kepala Subdirektorat Pembinaan dan Penegakkan Hukum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Budiyanto, menyatakan penerapan sistem ganjil-genap banyak menimbulkan dampak positif, terutama bagi arus lalu lintas yang diterapkan sistem itu.

"Yang jelas sudah pernah dilakukan suatu pengkajian, kemudian hasil kajian itu mengarah kepada perubahan yang cukup bagus," kata Budiyanto.

Budiyanto menambahkan, dampak positis di antaranya bertambahnya kecepatan kendaraan di jalan dan penurunan kadar karbondioksida. "Misalnya, kecepatan bertambah, volume (kemacetan) terjadi penurunan. Kemudian waktu tempuh tambah cepat, lalu Co2 turun, termasuk laka lantas," katanya.

Ini semua, lanjut Budiyanto, juga telah dipaparkan dalam Focus Group Discussion, Selasa 18 Desember 2018 lalu, saat mendiskusikannya dengan pihak-pihak terkait

Meski begitu, keputusan akhir terkait perpanjangan sistem ganjil-genap tetap berada di tangan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. emh/ant/P-5


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : M Husen Hamidy, Antara

Komentar

Komentar
()

Top