Misi Luar Angkasa
NASA-SpaceX Kirim Astronot ke ISS Awal 2020
Foto : AFP/PHILIP PACHECO
KERJA SAMA NASA-SPACEX l Kepala NASA, Jim Bridenstine (kiri) berjabat tangan dengan pendiri SpaceX, Elon Musk, dalam konferensi pers di markas SpaceX di Kota Hawthorne, California, Kamis (10/10). Dalam konferensi pers itu Bridenstine mengatakan bahwa NASA dan SpaceX akan mengirimkan astronot AS ke ISS pada awal tahun depan.
Beberapa tantangan teknis yang sedang dikerjakan SpaceX termasuk kekhawatiran tentang parasut dan sistem propulsi. "Ini pekerjaan teknik yang cukup sulit untuk membuat parasut yang benar," kata Musk.
"Parasut, mereka terlihat mudah tetapi jelas tidak mudah dilakukan. Kami ingin mendapatkan setidaknya 10 tes berturut-turut sebelum meluncurkan astronot," tambah dia
Andalan AS
Sejak pensiun dari program pesawat ulang-aliknya, NASA harus bergantung pada Russia untuk mengangkut astronot ke dan dari stasiun ruang angkasa dengan biaya perjalanan sekitar 85 juta dollar AS per kursinya. Saat ini AS akan mengandalkan pada SpaceX dan Boeing untuk melakukan tugas itu.
SpaceX didirikan pada 2002 oleh Musk untuk membantu mengurangi biaya transportasi luar angkasa dan dengan tujuan akhir membantu misi ke Mars.
Penerbangan berawak pertama ke stasiun ruang angkasa dijadwalkan berlangsung tahun lalu tetapi SpaceX mengalami kemunduran besar pada April ketika pesawat luar angkasa Crew Dragon meledak selama pengujian, memicu penundaan dan tes perbaruan.
"Program luar angkasa adalah hal yang teramat sulit," pungkas Musk. SB/AFP/I-1
Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S, AFP
Komentar
()Muat lainnya