Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Artemis - 1

NASA Siapkan Roket Bawa Manusia ke Bulan

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Beberapa saat yang lalu dunia dikejutkan dengan penemuan gambar lubang hitam pertama yang berhasil ilmuwan temukan. Sejak saat itu, beragam teori mengenai formasi lubang hitam pun terus berkembang.

Menurut Katherine Freese, ahli fisika dari Universitas Michigan, bintang gelap menjadi bibit dari terbentuknya lubang hitam raksasa selama lebih dari jutaan tahun. Bintang gelap sendiri merupakan sebuah objek sangat terang yang pertama kali muncul dekat dengan kelahiran alam semesta.

Bintang gelap tidak seperti bintang yang tampak saat ini, malah dibandingkan dengan menyeimbangkan tarikan gravitasi, mereka memiliki proses resesi panas seperti hamburan fusi nuklir. Bintang gelap juga tidak panas karena sebagian besar terdiri dari hidrogen dan helium. Yang artinya, mereka bisa menelan bintang yang berukuran jauh lebih besar dengan bintang yang ada saat ini.

Sementara energi yang membuat mereka berhenti diduga datang dari partikel bermateri gelap, yang saat ini belum diteliti secara langsung karena saling menghancurkan satu sama lain, dan melepaskan energi dari proses tersebut. "Mereka bisa terus bertumbuh asalkan ada sumber partikel gelap. Kami berasumsi mereka bisa berukuran 10 juta lebih besar dari massa Matahari dan 10 miliar lebih terang dari Matahari, namun kami masih belum yakin. Belum ada yang menelitinya," ungkap Freese.

Pada 2016 misalnya, Atacama Large Milimeter Array di utara Chile menemukan lubang hitam raksasa yang 660 juta lebih besar dibandingkan Matahari. Meskipun penampakan bintang gelap sendiri masih belum diketahui penampakannya. Namun diperkirakan bahwa mereka jauh lebih terang dibandingkan Matahari.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top