NASA Pilih SpaceX untuk Bawa ISS ke Bumi Setelah Tahun 2030
Gambar handout NASA tanggal 7 Maret 2011 ini menunjukkan tampilan Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) dari dekat.
WASHINGTON - NASA memilih SpaceX untuk membangun pesawat yang membawa Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) kembali melalui atmosfer Bumi dan ke tempat peristirahatan terakhir di Samudra Pasifik setelah dihentikan pada tahun 2030.
Perusahaan Elon Musk tersebut mendapatkan kontrak dengan nilai potensial 843 juta dollar AS untuk mengembangkan dan mengirimkan pesawat luar angkasa, yang dijuluki US Deorbit Vehicle.
"Memilih Kendaraan Deorbit AS untuk Stasiun Luar Angkasa Internasional akan membantu NASA dan mitra internasionalnya memastikan transisi yang aman dan bertanggung jawab di orbit rendah Bumi pada akhir operasi stasiun," kataKen Bowersox dariNASA dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa (25/6).
NASA berencana mengambil alih kepemilikan pesawat ruang angkasa tersebut setelah SpaceX membangunnya, dan mengendalikan operasi selama misi tersebut.
Dengan berat 430.000 kilogram (950.000) pon, ISS sejauh ini merupakan struktur tunggal terbesar yang pernah dibangun di luar angkasa.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya