NASA Pamerkan Sampel Asteroid Pertama yang Dikirim Pesawat Osiris-Rex
Foto ini memperlihatkan bagian luar kolektor sampel Osiris-Rex dengan material dari asteroid Bennu di kanan tengah.
Tak seorang pun yang dapat melihat sampel secara langsung - hanya foto dan video. Potongan-potongan asteroid itu berada di balik pintu terkunci di laboratorium baru di pusat ruang angkasa, dan hanya dapat diakses oleh para ilmuwan yang memakai alat pakaian pelindung.
Selain karbon, puing-puing asteroid juga menyimpan air dalam bentuk mineral tanah liat yang mengandung air, kata Lauretta dan peneliti lainnya.
"Itulah cara kami berpikir air sampai ke bumi," katanya."Mineral seperti yang kita lihat dari Bennu mendarat di Bumi 4 miliar tahun lalu hingga 4,5 miliar tahun lalu, menjadikan dunia kita layak huni."
Itulah salah satu alasan utama dilakukannya misi tujuh tahun senilai 1 miliar dolar ini: untuk membantu mempelajari bagaimana Tata Surya - dan khususnya Bumi - terbentuk. "Tidak ada yang lebih menarik dari itu," kata Administrator NASA Bill Nelson.
Pada 2020, Lauretta dan timnya kehilangan sebagian hasil tangkapan mereka ketika tutup wadah sampel macet beberapa hari setelah pesawat ruang angkasa mengumpulkan material tersebut. Kondisi ini menyedot begitu banyak potongan dari Bennu sehingga batu-batu kecil tersangkut di bawah tutupnya dan mencegahnya menutup, sehingga potongan-potongan tersebut melayang ke angkasa.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya