Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Napak Tilas Tempat Pengasingan Bung Karno

Foto : Antara/Aprionis.

Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan (tengah) bersama Forkopimda Babel napak tilas di kawasan Pasanggrahan Menumbing dan Wisma Ranggam Muntok, Kamis (20/8).

A   A   A   Pengaturan Font

BANGKA BARAT - Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) napak tilas di Pasanggrahan Menumbing dan Wisma Ranggam Muntok, Kabupaten Bangka Barat. Ini merupakan tempat pengasingan Bung Karno - Hatta serta para pahlawan pejuang kemerdekaan Republik Indonesia (RI).

"Napak tilas untuk mengenang jasa para pahlawan di tengah pendemi Covid-19 ini," kata Gubernur Kepulauan Babel, Erzaldi Rosman Djohan saat napak tilas, di kawasan Pasanggrahan Menumbing dan Wisma Ranggam Muntok, Kamis (20/8).

Erzaldi seperti dikutip dari Antara mengatakan kegiatan napak tilas di tempat pengasingan Proklamator Soekarno dan Bung Hatta beserta para pemimpin pejuang kemerdekaan dalam rangka memperingati HUT ke-75 RI.

"Kegiatan ini masih dalam rangka memperingati HUT RI dan dalam pandemi Covid-19 ini, tidak banyak perayaan yang dapat dilakukan pemerintah untuk masyarakat," ujarnya.

Menurut dia, dalam mengenang jasa dan perjuangan para pahlwan kemerdekaan ini masih banyak yang dilakukan, seperti bersepeda di Muntok, daerah bersejarah yang pernah menjadi tempat pengasingan Bung Karno dan Bung Hatta serta beberapa jajarannya usai Proklamasi Kemerdekaan RI.

"Bung Karno dan Bung Hatta pernah merasakan pengasingan di Pasanggrahan Menumbing dan di Wisma Ranggam Muntok. Sehingga dalam momen memperingati hari kemerdekaan ini dan saya sebagai kepala daerah ini, merasa perlu melakukan kunjungan ke dua tempat bersejarah di Pulau Bangka ini," katanya.

Bagi Gubernur Erzaldi, jalanan yang dilewati Bung Karno dan Bung Hatta selama masa pengasingan cukup ekstrem. "Ini seperti napak tilas, naik ke sini penuh dengan perjuangan," katanya. mar/N-3


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Marcellus Widiarto

Komentar

Komentar
()

Top