Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Skandal 1MDB

Najib Kecam Penggelembungan Harta Sitaan

Foto : AFP/Mohd RASFAN
A   A   A   Pengaturan Font

KUALA LUMPUR - Mantan Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak, mengeluarkan kecaman atas pengelembungan harta kekayaan yang disita polisi yang disebut-sebut bernilai ratusan juta dollar AS dan menyatakan bahwa semua itu balas dendam terhadap keluarganya.

Kecaman itu dilontarkan setelah kepolisian Malaysia melakukan penggerebekan dan penyitaan harta kekayaan Najib bulan lalu yang kemudian dilaporkan sebagai penyitaan bernilai terbesar dalam sejarah Malaysia.

"Sebagian besar perhiasan dan barang berharga lainnya yang disita polisi adalah hadiah yang saya terima beberapa dekade dan penilaian atas harta kekayaan sepertinya telah digelembungkan," kata Najib. "Penggelembungan harta kekayaan yang disita dilakukan sebagai balas dendam politik dan serangan politik terhadap keluarga saya," imbuh mantan PM Malaysia itu.

Pada Rabu (27/6), polisi yang menyelidiki kasus pencucian uang yang melibatkan Najib mengatakan nilai total dari uang tunai, perhiasan, jam tangan dan tas tangan, bernilai sebanyak 273 juta dollar AS.

Tudingan terlibat dalam korupsi di lembaga keuangan BUMN 1Malaysia Development Berhad (1MDB), telah mengakibatkan Najib kalah dalam pemilu 9 Mei lalu. Saat ini, Najib dan istrinya, Rosmah Mansor, telah dicekal dan terus diperiksa oleh pejabat antikorupsi Malaysia. Kedunya membantah bersalah dalam kasus ini.

Segera Disidik

Bulan lalu, polisi menggerebek 12 lokasi, termasuk rumah keluarga Najib dan apartemen-apartemen keluarganya di Kuala Lumpur sebagai bagian dari penyelidikan kriminal terkait skandal 1MDB.

Dalam penggerebekan itu, polisi menyita 12 ribu perhiasan, 567 tas tangan, 423 jam tangan dan 234 kacamata hitam. Adapun perhiasan yang disita terdiri dari 2.200 cincin, 1.400 kalung, 2.100 gelang, 2.800 pasang anting, 1.600 bros, dan 14 tiara.

"Terkait penyelidikan skandal 1MDB, Najib dan Rosmah, serta pihak-pihak yang telah memberi hadiah pada Najib dan Rosmah, akan disidik dan dimintai keterangan," kata kepala penyelidikan kejahatan komersial Malaysia, Amar Singh.

Investigasi atas skandal 1MDB juga sedang diselidiki pihak berwenang Amerika Serikat. Mereka mengatakan rekan-rekan Najib telah mencuri dan mencuci uang senilai 4,5 miliar dollar AS aliran uang dari 1MDB sepanjang 2009 hingga 2014. Sebagian dari aliran uang itu diduga ada yang masuk dalam rekening pribadi Najib.

PM Malaysia yang baru, Mahathir Mohamad, membuka kembali kasus korupsi di 1MDB dan berjanji untuk menyelesaikan kasus ini dan jika perlu akan menggiring Najib agar bisa diadili.

SCMP/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top