Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Nah Lho, BNPT Minta Maaf Telah Sebut Pemimpin Khilafatul Muslim Pendiri Ponpes Ngruki, Sukoharjo, Jawa Tengah

Foto : ANTARA Foto

Direktur Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Brigjen Pol. R. Ahmad Nurwakhid

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Direktur Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Brigjen Pol. R. Ahmad Nurwakhid meminta maaf telah menyebutkan pemimpin tertinggi kelompok Khilafatul Muslimin, Abdul Qadir Baraja, merupakan salah satu pendiri Pondok Pesantren (Ponpes) Al Mukmin Ngruki, Sukoharjo, Jawa Tengah.

Ahmad Nurwakhid mengatakan yang semestinya pendiri Ponpes Al Mukmin Ngruki adalah Abdullah Baraja.

"Kami mohon maaf atas kekeliruan penyebutan tersebut. Abdul Qadir Baraja bukan pendiri Ponpes Al Mukmin Ngruki," kata Nurwakhid dalam keterangan tertulisnya, dikutip dari Antara, kemarin.

Nurwahid menjelaskan, Abdul Qadir Baraja pemimpin Khilafatul Muslimin merupakan mantan anggota Negara Islam Indonesia (NII) dan pernah terlibat dalam Majelis Mujahidin Indonesia tahun 2000 meskipun dia memilih tidak aktif.

"Dia (Abdul Qadir Baraja) sudah dua kali ditangkap dan dihukum dengan keterlibatannya di jaringan terorisme. Pertama, pada Januari 1979 terkait teror Warman. Kedua, dia ditahan atas kasus bom di Jawa Timur dan Candi Borobudur pada awal tahun 1985," jelas Nurwakhid.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Eko S
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top