Nadiem Makarim: Batik adalah Simbol Terkuat Kebhinnekaan
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim memberikan pada acara peresmian Museum Batik Indonesia di TMII, Jakarta, Senin (2/9).
"Selain karena keunikan teknik menghias kain dan keindahan motifnya, batik diakui sebagai warisan dunia karena di setiap helai kainnya terkandung nilai budaya dan makna filosofis yang berkaitan erat dengan siklus kehidupan manusia Indonesia," tutur dia.
Hadirnya Museum Batik Indonesia ini, menurut Nadiem, adalah salah satu bentuk komitmen untuk menjadikan cagar budaya sebagai tempat eksplorasi generasi di masa depan untuk menarasikan budaya bangsa.
"Kita ingin museum-museum yang jauh lebih partisipatif, inklusif, dan lebih menyenangkan, bukan hanya tempat menyimpan cagar cagar budaya dan artefak-artefak, tetapi tempat bernarasi, tempat melakukan eksplorasi, tempat untuk rekreasi juga," papar dia.
Selain itu, salah satu hal penting dari hadirnya museum ini yakni sebagai sarana transfer ilmu tentang batik kepada generasi muda.
"Melalui museum ini, kita upayakan bersama transfer ilmu pengetahuan dari maestro batik ke generasi yang lebih muda agar budaya batik ini bisa berkelanjutan," pungkas Nadiem Makarim. Ant/I-1
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya