Nadiem: Ekspresi Budaya Indonesia Masih Rendah
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim, mengatakan, nilai aspek ekspresi budaya di Indonesia masih rendah. Dalam Indeks Pemajuan Kebudayaan (IPK) nilai aspek tersebut yakni 37,14 dari rentang nilai 0 sampai dengan 100.
JAKARTA - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim, mengatakan, nilai aspek ekspresi budaya di Indonesia masih rendah. Dalam Indeks Pemajuan Kebudayaan (IPK) nilai aspek tersebut yakni 37,14 dari rentang nilai 0 sampai dengan 100.
"IPK mengalami kenaikan dari 2018 ke 2019. Namun, nilai aspek ekspresi budaya masih rendah," ujar Nadiem, dalam Workshop Sosialisasi Konten Indonesiana TV, di Jakarta, Senin (28/7).
Dia menerangkan, hal tersebut disebabkan media yang menjadi sarana pembelajaran, wadah ekspresi, dan interaksi budaya Indonesia masih terbatas. Padahal, negara-negara maju sudah memiliki media kebudayaan terintegrasi yang menjadi sarana diplomasi budaya.
"Sudah saatnya bangsa ini memiliki pustaka keragaman budaya Indonesia yang berkualitas," jelasnya.
Nadiem mengatakan, kanal Indonesiana hadir untuk mengisi kekosongan tersebut. Melalui kanal Indonesiana, pihaknya berupaya mewujudkan visi pemajuan kebudayaan, yakni Indonesia bahagia berlandaskan keanekaragaman budaya yang mencerdaskan, mendamaikan, dan menyejahterakan.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya