![Nadiem Ajak Insan Pendidikan Wujudkan Indonesia Bebas Intoleransi](https://koran-jakarta.com/images/article/nadiem-ajak-insan-pendidikan-wujudkan-indonesia-bebas-intoleransi-210510160723.jpeg)
Nadiem Ajak Insan Pendidikan Wujudkan Indonesia Bebas Intoleransi
![Nadiem Ajak Insan Pendidikan Wujudkan Indonesia Bebas Intoleransi](https://koran-jakarta.com/images/article/nadiem-ajak-insan-pendidikan-wujudkan-indonesia-bebas-intoleransi-210510160723.jpeg)
Kepala Pusat Penguatan Karakter Kemendikbudristek, Hendarman, dalam dialog di Jakarta, Sabtu (10/5).
Webinar itu diselenggarakan dalam rangka memberikan penyadaran tentang sikap-sikap toleran yang biasa terjadi di lingkup satuan pendidikan sekaligus mengedukasi pentingnya sikap menjaga hubungan baik antar-manusia saat berpuasa. Toleransi merupakan suatu nilai karakter yang diterapkan dalam dunia pendidikan maupun di lingkungan keluarga dan masyarakat.
Kepala Pusat Penguatan Karakter Kemendikbudristek, Hendarman, mengatakan webinar itu merupakan bagian dari serial Ramadan Puspeka 1442 Hijriyah yang mengangkat tema "Puasa, Kemanusiaan, dan Toleransi".
Antusiasme Sahabat Karakter, lanjut Hendarman, sangat tinggi dengan jumlah pendaftar lewat membludak hingga delapan ribu orang. Sebelumnya, acara dilangsungkan secara luring terbatas dengan protokol kesehatan dan telah dilaksanakan swab antigen bagi seluruh pengisi dan panitia acara untuk dapat masuk ke studio.
Tokoh agama, Habib Husein Jafar Al-Hadar, mengungkapkan bahwa puasa mengajarkan kemanusiaan dan toleransi.
Puasa mengajarkanuntuk lapar, ujarnya agar meskipun mampu membeli makanan, bisa merasakan sebulan penuh beratnya menjadi orang lapar. "Kita belajar untuk tidak tega membiarkan orang lapar, selama kita masih bisa membantu," ujar Habib Husein.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Khairil Huda
Komentar
()Muat lainnya