Nasional Luar Negeri Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona Genvoice Kupas Splash Wisata Perspektif Edisi Weekend Foto Video Infografis
Konflik Rohingya

Myanmar Tolak Gencatan Senjata

Foto : REUTERS/Danish Siddiqui

Seorang pria pengungsi warga Rohingya bersama saudarinya, menerobos hutan dalam keadaan hujan hujan di perbatasan Myanmar-Bangladesh, Jumat (8/9).

A   A   A   Pengaturan Font

Pihak militer Myanmar juga tak memperdulikan seruan gencatan senjata ini karena pemerintah telah menyatakan kelompok ini sebagai teroris.

Sementara itu para pemantau hak asasi manusia (HAM) yang mendapatkan laporan dari waarga menyatakan bahwa pasukan militer dan kelompok mayoritas penyokong pemerintah melakukan pembakaran untuk mengusir warga Rohingya yang diperkirakan populasinya di Myanmar mencapai 1,1 juta orang. "Sejumlah perkampungan Muslim di wilayah Rathedaung telah dibakar pada Jumat (8/9) dan Sabtu (9/9)," lapor dua narasumber pemantau HAM.

Korban Ranjau

Selain melaporkan aksi pembakaran, dilaporkan oleh penjaga perbatasan Bangladesh bahwa telah tiga warga Rohingya yang tewas akibat ranjau yang meledak di perbatasan Myanmar-Bangladesh pada Sabtu pekan lalu. Sementara Amnesty International pada Minggu melaporkan telaah terjadi dua ledakan ranjau yang melukai seorang pria.

"Semua indikasi yang kami temui menyatakan bahwa pasukan keamanan Myanmar secara sengaja menanam ranjau ini untuk menyasar para pengungsi," kata Tirana Hassan, Direktur Respons Krisis Amnesty international. "Ini merupakan aksi biadab dan hanya menambah kesengsaraan dari kampanye persekusi secara sistematik," imbuh dia.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top