Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Krisis Semenanjung Korea

Myanmar Diminta Putus Hubungan dengan Korut

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

WASHINGTON DC - Pemerintah Amerika Serikat (AS) menekan pemerintah Myanmar, menyusul sikap negara itu yang terus menjalin hubungan militer dengan Korea Utara (Korut). Atas tudingan itu sebelumnya pemerintah Myanmar menyangkal telah membangun kerja sama dalam bentuk apapun dengan Pyongyang serta menyatakan bahwa kesepakatan soal senjata dan hubungan militer lainnya dengan Pyongyang sudah diakhiri sebelum pemerintahan transisi di Myanmar dilakukan.

Washington DC telah memberikan tekanan terhadap Aung San Suu Kyi, pemimpin de facto Myanmar dan Panglima Angkatan Darat, Min Aung Hlaing, melalui kunjungan utusan khusus AS untuk Myanmar, Joseph Yun, pada pertengahan pekan lalu. Kedatangan Yun untuk menegaskan kekhawatiran AS atas keterkaitan Korut terhadap pemerintah Myanmar, yang selama berpuluh tahun lalu dikuasai oleh militer, dan baru pada 2011 lalu diserahkan pada sipil.

"Ini adalah sebuah kesempatan untuk menyampaikan pesan bahwa hubungan apapun dengan Korut, khususnya bidang militer, akan tidak menguntungkan upaya mengakhiri ancaman Korut di kawasan dan secara global," demikian disampaikan sumber di pemerintah AS yang tidak mau dipublikasi identitasnya pada Sabtu (22/7).

Sumber tersebut juga menyampaikan sejumlah sanksi terhadap militer Myanmar pada tahun ini sudah ditingkatkan untuk merefleksikan adanya kekhawatiran besar terhadap kesepakatan militer antara pemerintah Myanmar dengan Pyongyang.

Sumber di pemerintah AS menyebut, militer Myanmar, dalam beberapa tahun terakhir diyakini telah mengimpor senjata dari Korut dan beberapa personel militer Korut bahkan bekerja di Myanmar. Sumber tersebut juga menyebut, pemerintah AS menekan segala bentuk hubungan yang dibangun oleh pemerintah Myanmar sebelumnya harus segera diselesaikan, meskipun tidak ada hubungan kerja sama bidang komponen nuklir.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top