Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pelestarian Lingkungan

UAE Restorasi Hutan Bakau untuk Lawan Perubahan Iklim

Foto : GIUSEPPE CACACE / AFP

Dua perempuan berada di dekat Jumeirah Emirates Towers dan Museum of the Future di Dubai, Senin (12/6). Abu Dhabi berusaha memulihkan hutan bakau pesisir sebagai bentuk melawan perubahan iklim.

A   A   A   Pengaturan Font

ABU DHABI - Di tengah cuaca panas, hiruk pikuk urbanisasi, dan padang pasir Uni Emirat Arab atau United Arab Emirates (UAE), Abu Dhabi sedang berusaha memulihkan hutan bakau pesisir negara itu sebagai bentuk perjuangan melawan perubahan iklim.

Hutan bakau tropis adalah ekosistem kompleks yang berlabuh di sekitar pohon bakau yang tumbuh subur dalam kondisi panas, berlumpur, dan asin yang tidak ramah. Mereka melindungi masyarakat pesisir dari badai dan banjir, menampung spesies yang beragam dan yang sedang terancam, serta dapat mengurangi efek perubahan iklim dengan menangkap karbon di atmosfer.

"Apa yang membuat spesies bakau ini, Avicennia Marina, di Abu Dhabi istimewa, adalah mereka sangat tahan terhadap kondisi yang keras, mereka dapat menahan keasinan air laut yang sangat tinggi, dan suhu yang sangat panas," kata Hamad Al-Jailani, seorang ilmuwan di badan lingkungan hidup Abu Dhabi, UAE.

Menurut Al-Jailani, hutan bakau merupakan aspek penting dalam perubahan iklim, mengingat suhu di seluruh dunia kini sedang meningkat dan menjadi tidak stabil.

Seperti dikutip dari Antara, Al-Jailani mengatakan hanya kurang dari 40 persen hutan bakau Abu Dhabi merupakan hutan bakau buatan dan sisanya alami. UAE, yang akan menjadi tuan rumah KTT iklim COP28 pada Desember mendatang, telah menanam pohon bakau sejak tahun tujuh puluhan dan berencana menanam 100 juta bakau lagi pada tahun 2030 di lahan seluas 183 kilometer persegi yang menurut kementerian iklim mampu menangkap 43.000 ton karbon dioksida setiap tahun.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top