Mutu Pendidikan Jarak Jauh Mesti Ditingkatkan
Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (MenÂristekdikti), Mohamad Nasir.
Menristekdikti mengatakan pendidikan tinggi di Indonesia harus melakukan perubahan dengan melaksanakan PJJ yang bertujuan untuk mengantisipasi perkembangan dunia yang begitu cepat. "Tampaknya kita tidak bisa menunggu lagi, kita harus melakukan perubahan," jelas dia.
Perubahan itu harus dilakukan pada disruptive technology era, dan kita bisa memanfaatkan peluang yang baik. Di Eropa dan Amerika terkenal dengan istilah revolusi industri 4.0. Beda lagi di Tiongkok, mereka mengenal istilah "Made in Tiongkok 2025".
"Jadi, target mereka di tahun 2025 semua dunia menggunakan produk negeri Tiongkok. Saat ini, mereka sedang menggembangkan kereta cepat sampai ke Eropa," sebut mantan rektor terpilih Universitas Diponegoro ini.
Negara lain, sambung Nasir, sudah menggembangkan ekonomi kelas dunia, di sinilah peran pendidikan tinggi di Indonesia agar dapat mengisi pembangunan yang ada di negeri ini," imbuhnya.
Sebagai kampus yang sudah terlebih dahulu menyelenggarakan PJJ, Kemristekdikti memberikan mandat kepada Universitas Terbuka (UT) untuk memberi masukan dan mendukung seluruh PTN, terutama dalam pelaksanaan PJJ tersebut, sesuai dengan kapasitas dan fasilitas yang dimiliki UT.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya