Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Musnahkan Limbah Medis Covid-19

Foto : ISTIMEWA

limbah medis

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Presiden Joko Widodo minta jajarannya mengintensifkan dana untuk menangani atau memusnahkan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) medis Covid-19 agar tidak membahayakan. Hal itu disampaikan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar di Jakarta, Rabu.

"Dana yang diproyeksikan untuk diolah sebesar 1,3 triliun rupiah, yang diminta Presiden untuk di-exercise untuk membuat sarana-sarana incinerator dan sebagainya," ujar Menteri LHKSiti Nurbaya Bakar.

Dia menjabarkan berdasarkan data yang masuk, limbah medis Covid-19 hingga 27 Juli mencapai 18.460 ton. Ini dari fasilitas layanan kesehatan, rumah sakit darurat, wisma tempat isolasi dan karantina mandiri, uji deteksi, maupun vaksinasi.

Tapi menurut penjelasan asosiasi rumah sakit limbah medis bisa mencapai 383 ton per hari. Dia mengungkapkan fasilitas pengelolaan limbah nasional memang mencapai kapasitas 493 ton per hari, namun persoalannya limbah medis yang ada terkonsentrasi di Pulau Jawa. "Arahan Presiden semua instrumen untuk pengelolaan limbah medis harus diselesaikan," terangnya.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top