Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Ketahanan Pangan

Musim Panen Raya, Stok Beras Melimpah Tidak Perlu Impor

Foto : ISTIMEWA

BADIUL HADI Manajer Riset Seknas Fitra - Pemerintah harus berhenti berfikir jalan pintas memenuhi kebutuhan pangan melalui impor.

A   A   A   Pengaturan Font

Memiliki "Big Data"

Sementara itu, Gubernur Sultra, Ali Mazi, mengatakan di daerahnya secara umum dalam keadaan surplus beras. Namun, ia mengaku bahwa pihaknya belum berencana melakukan ekspor. "Tentunya ada rencana untuk ekspor ke negara yang kira-kira membutuhkan itu, tapi sementara bagaimana kita mengatasi kebutuhan nasional dulu, terutama dalam rangka mengendalikan inflasi," katanya.

Menanggapi surplus beras di dalam negeri, Manajer Riset Seknas Fitra, Badiul Hadi, menegaskan apabila kondisi riil di lapangan surplus beras seperti yang dilaporkan Kementan maka pemerintah jangan impor. "Pemerintah harus berhenti berfikir jalan pintas memenuhi kebutuhan pangan melalui impor, sementara potensi pangan dalam negeri belum sepenuhnya di optimalkan," tegasnya.

Terjaganya stabilitas harga pangan juga akan berdampak pada daya beli masyarakat muaranya adalah perekonomian negara. "BPN harus memangkas mata rantai distribusi juga penting karena panjangnya mata rantai distribusi berdampak signifikan pada harga dimasyarakat," tukasnya.

Dewan Penasihat Institut Agroekologi Indonesia (Inagri), Ahmad Yakub, menambahkan sesuai mandat UU Pangan bahwa pemerintah mengutamakan produksi pangan dalam negeri untuk pemenuhan kebutuhan konsumsi pangan. Dalam hal ketersediaan pangan untuk kebutuhan konsumsi dan cadangan pangan sudah tercukupi, kelebihan produksi pangan dalam negeri dapat digunakan untuk keperluan lain.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Redaktur Pelaksana
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Eko S

Komentar

Komentar
()

Top