Musim Dingin Ekstrem Melanda Mongolia, 2 Juta Hewan Mati
Foto : AFP/Byambasuren BYAMBA-OCHIR
Cuaca ekstrem ini dikenal sebagai "dzud" dan biasanya mengakibatkan kematian sejumlah besar ternak.
Cuaca ekstrem ini dikenal sebagai "dzud" dan biasanya mengakibatkan kematian sejumlah besar ternak.
PBB mengatakan perubahan iklim meningkatkan frekuensi dan intensitas dzuds.
Mongolia telah mengalami enam dzud dalam satu dekade terakhir, termasuk musim dingin tahun 2022-2023 ketika 4,4 juta ekor ternak mati.
Dzud tahun ini diperburuk oleh kekeringan musim panas yang menghalangi hewan menimbun cukup lemak untuk bertahan hidup di musim dingin yang keras.
Berdoa untuk Cuaca Lebih Hangat
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Penulis : AFP
Komentar
()Muat lainnya