Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Mulia Boga Raya Bagi Dividen dan Buyback Kembali Saham Publik

Foto : istimewa

Jajaran Direksi dan Komisaris PT Mulia Boga Raya Tbk dalam RUPST di Jakarta, Rabu (24/4)

A   A   A   Pengaturan Font

Dalam kurun waktu satu tahun (2009-2010), Perseroan berhasil melakukan beberapa peningkatan mutu pabrik seperti fasilitas, layout, SOP, serta peralatan hingga berhasil memperoleh sertifikasi ISO 22000:2005, GMP (Good Manufacturing Practice), dan HACCP (Hazard Analysis Critical Control Process). Selain itu, Perseroan juga mendapatkan sertifikasi Halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Prestasi-prestasi ini mencerminkan upaya Perseroan dalam menyempurnakan kualitas produksinya.

Selanjutnya pada 2010, Perseroan mulai memproduksi keju cheddar olahan dengan merek sendiri yaitu Prochiz yang dipasarkan dalam kemasan 2 kg dan 180 gram. Produk keju Prochiz berhasil mendapat respons positif dari pasar, hal itulah yang mendorong Perseroan untuk melakukan penambahan fasilitas pabrik pada 2011.

Sejak 2015, Perseroan terus menambah lini produksi pabriknya hingga mencapai 7 lini produksi per 31 Desember 2021. Peningkatan dan perbaikan fasilitas produksi senantiasa menjadi prioritas utama bagi Perseroan agar kesinambungan usaha di masa depan tetap terjaga.

Salah satu upaya Perseroan dalam menjaga kualitas dan standar mutu tinggi seluruh produknya adalah dengan mendapatkan sertifikasi Food Safety System Certification (FSSC 22000) di tahun 2018. Sertifikasi ini adalah sertifikasi tertinggi mengenai Sistem Manajemen Keamanan Pangan berdasarkan standar ISO, diakui secara internasional yang merupakan kombinasi dari standar ISO 22000, dan ISO/TS 22002-1:2009 (atau setara PAS 220), dikhususkan pada sektor bisnis makanan.


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Vitto Budi

Komentar

Komentar
()

Top