Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Jelang Mudik l Tol Cikarang Utama Akan Direlokasi

Mulai H-10 Semua Lajur Tol Jakarta-Cikampek Difungsikan

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

PT Jasa Marga akan merelokasi gerbang Tol Cikarang Utama yang menjadi titik pertemuan utama tol yang menghubungkan jalur utara-selatan.

JAKARTA - Lajur tol Jakarta-Cikampek pada H-10 Lebaran atau Idul Fitri 1440 Hijriah akan difungsikan maksilmal agar bisa optimal melayani momentum arus mudik. Beberapa lajur dan bahu jalan tadinya tertutup karena proyek elevated akan dibuka kembali.

Direktur Operasi PT Jasa Marga, Subakti Syukur, mengatakan pengembalian kapasitas tol akan dilakukan dengan mengembalikan bahu-bahu jalan yang tadinya ditutup karena pengerjaan proyek elevated.

"Itu lajurnya dikembalikan lagi dengan cara bahu-bahu jalan yang tadinya digunakan untuk proyek maupun yang dikurangi di beberapa titik. Itu akan dikembalikan semua sehingga kapasitas balik semua dan lajurnya dirapikan. Kita harapkan akan selesai pada H-10," jelasnya, di Jakarta, Senin (6/5).

Subakti menuturkan selain meningkatkan kapasitas ruas tol, pihaknya juga akan merelokasi gerbang Tol Cikarang Utama yang menjadi titik pertemuan utama tol yang menghubungkan jalur utara-selatan, jalur menuju Bandung serta Tol Trans Jawa.

"Di situ terjadi transaksi baik yang utara-selatan maupun yang ke Trans Jawa dan arah ke Bandung. Yang lokalan juga 'ngumpul' di situ semua. Nantinya, semua itu akan kita pisah. Yang ke timur kita pindah ke KM 70 dan yang selatan kita pindahkan ke KM 68, " imbuhnya.

Relokasi Gerbang

Dengan relokasi gerbang tol, Subakti mengatakan akan ada penambahan gardu sehingga arus lalu lintas akan lebih lancar.

Sementara itu, area peristirahatan (rest area) juga akan ditata agar lebih memadai menampung pemudik. "Dengan pengaturan khusus, ditambah personel lengkap yang ikut mengatur juga menggunakan teknologi baru yang akan kita terapkan. Kita juga persiapkan apabila nanti pemerintah menetapkan one way," ujarnya.

Subakti memastikan dari sisi keselamatan perseroan terus berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan, Korps Lalu Lintas Polri, Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR serta Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT).

Ia mengatakan telah memetakan titik rawan kecelakaan dan melengkapinya dengan perlengkapan keselamatan hingga rambu-rambu untuk mengantisipasi kecelakaan.

Sementara itu, Terminal Terpadu Pulo Gebang, Cakung, Jakarta Timur, diperkirakan terjadi lonjakan penumpang sebesar delapan sampai 10 persen pada libur Lebaran 2019.

Staf Operasional dan Kemitraan Terminal Terpadu Pulo Gebang, Arief Rahmanda, di Jakarta, Senin, menjelaskan bahwa lonjakan jumlah penumpang disebabkan masih tingginya harga tiket pesawat domestik dan hadirnya tol Trans-Jawa yang diresmikan Presiden Joko Widodo, akhir tahun lalu. emh/pin/Ant/P-5


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : M Husen Hamidy, Peri Irawan, Antara

Komentar

Komentar
()

Top