![Muktamar Muhammadiyah Bakal Bahas Isu Reformasi Sistem Pemilu dan Pilres 2024 sampai Masalah Keluarga, Simak 9 Isu Selengkapnya](https://koran-jakarta.com/images/article/muktamar-muhammadiyah-bakal-bahas-isu-reformasi-sistem-pemilu-dan-pilres-2024-sampai-masalah-keluarga-simak-9-isu-selengkapnya-221011154452.jpeg)
Muktamar Muhammadiyah Bakal Bahas Isu Reformasi Sistem Pemilu dan Pilres 2024 sampai Masalah Keluarga, Simak 9 Isu Selengkapnya
![Muktamar Muhammadiyah Bakal Bahas Isu Reformasi Sistem Pemilu dan Pilres 2024 sampai Masalah Keluarga, Simak 9 Isu Selengkapnya](https://koran-jakarta.com/images/article/muktamar-muhammadiyah-bakal-bahas-isu-reformasi-sistem-pemilu-dan-pilres-2024-sampai-masalah-keluarga-simak-9-isu-selengkapnya-221011154452.jpeg)
Isu kebangsaan kedua adalah soal reformasi sistem pemilu. Hal ini diperlukan mengingat politik telah tersandera kepentingan oligarki sehingga mendistorsi tujuan pemilu.
"Maka UU Pemilu yang tidak pro demokrasi, tidak pro kesejahteraan rakyat yang bisa menyebabkan rusaknya negara ini secara umum antara lain bersumber dari sistem pemilu yang tidak sehat dan tidak baik," kata Syafiq.
Isu kebangsaan ketiga adalah soal suksesi kepemimpinan 2024. Menurut Syafiq, Muhammadiyah berharap suksesi ini berhasil melahirkan pemimpin yang berkualitas, bukan pemimpin yang tersandera oleh investor dan kepentingan oligarki, tapi benar-benar melahirkan pemimpin yang capable dan benar-benar memiliki kualitas untuk memimpin bangsa Indonesia.
Isu kebangsaan keempat adalah soal evaluasi deradikalisasi yang sering disalahgunakan.
"Jangan sampai ada usaha deradikalisasi hanya untuk memojokkan kelompok-kelompok yang berbeda kepentingan dengan orang lain," ucap Syafiq.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Eko S
Komentar
()Muat lainnya