Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Mukomuko Dorong Pembentukan Kelompok Peternak Ayam Petelur

Foto : Dok.Antarabengkulu.com.

Kantor Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko.

A   A   A   Pengaturan Font

Mukomuko - Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mendorong pembentukan kelompok peternak ayam petelur sebagai persyaratan untuk menerima bantuan dari pemerintah dan menjadi tempat untuk saling berbagi pengalaman tentang usahanya.

"Cobalah berhimpun, bergabung beberapa pelaku usaha yang sama, kemudian membuat kelompok dari situ bisa menekan biaya produksi dan bertukar pengalaman soal teknis budi daya usahanya, salah satunya pakan," kata Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Warsiman di Mukomuko, Minggu.

Ia mendorong pembentukan kelompok peternak ayam petelur di daerah ini untuk mencegah jangan sampai jumlah tempat usaha peternakan ayam petelur di daerah ini berkurang.

Jumlah usaha peternakan ayam petelur di daerah ini pada tahun 2020 sebanyak 10 usaha peternakan ayam petelur di daerah ini, berkurang dibandingkan tahun sebelumnya 15 usaha.

Selain itu populasi ayam petelur di daerah ini juga berkurang dari sebanyak 14.000 ekor menjadi 8.000 ekor.

Ia menjelaskan alasan peternak ini harus memiliki kelompok agar keberadaan kelompok ini tidak hanya sebagai persyaratan menerima bantuan dari pemerintah tetapi bisa saling bertukar pengalaman soal teknis budi daya dan manajemen usaha ayam petelur.

"Peternak ayam petelur yang masih pemula bisa belajar kepada para peternak ayam yang sudah lama tentang teknis budi daya dan manajemen usaha ayam petelur ini," ujarnya pula.

Kemudian peternak bisa saling berbagi pengalaman tentang cara mengatur pembelian pakan pakan ayam agar penggunaannya sesuai kebutuhan, jangan sampai mereka membeli pakam ayam dalam jumlah yang banyak tetapi setelah itu pakan rusak atau tidak bisa digunakan lagi.

Harga pakan ayam petelur tersebut mahal dan pakan tersebut tidak bisa dibiarkan terlalu lama karena mudah rusak. Untuk itu mereka harus bisa mengatur pembelian pakan sesuai kebutuhannya. Ant/N-3

Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top