
MU Tersingkir dari Piala FA Setelah Kalah Adu Penalti dari Fulham
Penyerang Manchester United Joshua Zirkzee dihibur oleh pelatih Ruben Amorim setelah gagal mengeksekusi penalti terakhir dalam adu penalti.
Foto: AFPJAKARTA - Manchester United mencapai titik nadir setelah tersingkir dari Piala FA di putaran kelima, menyusul kekalahan adu penalti 4-3 melawan Fulham, Minggu malam.
Bermain di Old Trafford, tim asuhan Ruben Amorim tertinggal lebih dulu lewat gol Calvin Bassey di babak pertama sebelum Bruno Fernandes menyamakan kedudukan untuk memaksakan hasil 1-1 hingga perpanjangan waktu.
Dalam adu penalti, kiper Fulham, Bernd Leno, menjadi pahlawan karena berhasil menggagalkan eksekusi Victor Lindelof dan Joshua Zirkzee. Sementara tim tamu sukses mengeksekusi keempat tendangan mereka. Kekalahan ini menambah derita United, yang saat ini terpuruk di posisi ke-14 Liga Premier dan hanya memiliki Liga Europa sebagai satu-satunya peluang meraih trofi musim ini.
"Sulit. Kami memiliki peluang terbaik dalam pertandingan, tetapi pada akhirnya penalti bisa menguntungkan kedua belah pihak dan hari ini bukan hari kami," ujar Amorim seusai pertandingan.
Ia menegaskan target utama timnya tetap menjuarai Liga Premier, meskipun perjalanan ke arah itu masih panjang.
"Saya tahu kami kalah dalam banyak pertandingan dan kehilangan trofi selama musim ini, tetapi tujuannya adalah memenangkan Liga Premier."
Minggu ini menjadi periode sulit bagi Manchester United, tidak hanya di dalam lapangan tetapi juga di luar lapangan. Klub mengalami pemecatan 200 staf, sementara performa tim juga mengecewakan dengan hanya mampu bermain imbang melawan Everton dan susah payah mengalahkan Ipswich Town.
Dari awal pertandingan, United sudah menunjukkan tanda-tanda bakal mengalami sore yang sulit. Rasmus Hojlund, yang masih paceklik gol dalam 18 pertandingan, gagal memanfaatkan umpan Christian Eriksen dari sudut sempit. Leno juga berhasil menggagalkan tendangan melengkung Eriksen, yang membuat frustrasi para penggemar di Old Trafford.
Suasana semakin panas dengan nyanyian anti-Glazer dan spanduk protes terhadap kenaikan harga tiket yang dipajang di tribun. Kondisi ini semakin memburuk setelah United kebobolan tepat sebelum babak pertama berakhir. Tendangan sudut Andreas Pereira disambut Rodrigo Muniz, lalu bola jatuh ke Bassey yang lebih cepat bereaksi dibanding Noussair Mazraoui, membuat Fulham unggul 1-0.
Dalam upaya membalikkan keadaan, Amorim memasukkan Alejandro Garnacho di babak kedua, setelah sebelumnya menahannya di bangku cadangan menyusul insiden ketegangan saat laga melawan Ipswich. Masuknya Garnacho memicu sorak sorai dari penonton, tetapi kontribusinya tidak cukup untuk mengubah permainan United secara signifikan.
Namun, Bruno Fernandes kembali menjadi penyelamat sementara dengan mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-71. Kapten United itu menerima umpan Diogo Dalot, lalu melepaskan tembakan mendatar dari jarak 12 yard yang tidak mampu dihentikan Leno. Gol tersebut membawa pertandingan ke perpanjangan waktu, tetapi kedua tim kesulitan menciptakan peluang hingga akhirnya laga harus ditentukan melalui adu penalti.
Di babak adu penalti, Andre Onana sempat menggagalkan upaya Emile Smith Rowe, tetapi kegagalan Lindelof dan Zirkzee memastikan kemenangan Fulham. Ryan Sessegnon hampir mencetak gol di akhir laga dengan tendangan kerasnya, tetapi Onana masih mampu menepis bola tersebut. Sayangnya, usaha itu tidak cukup untuk menghindarkan United dari kekalahan.
Dengan kekalahan ini, Manchester United kini menghadapi tekanan besar sebelum bertandang ke Real Sociedad di leg pertama babak 16 besar Liga Europa pada Kamis mendatang. Setelah itu, mereka akan menghadapi Arsenal dalam laga krusial Liga Premier, yang bisa semakin memperburuk musim mereka jika gagal meraih hasil positif.
Berita Trending
- 1 Polresta Cirebon gencarkan patroli skala besar selama Ramadhan
- 2 Kota Nusantara Mendorong Investasi Daerah Sekitarnya
- 3 Ini Klasemen Liga 1 Setelah PSM Makassar Tundukkan Madura United
- 4 Pemerintah Kabupaten Bengkayang Mendorong Petani Karet untuk Bangkit Kembali
- 5 Negara-negara Gagal Pecahkan Kebuntuan soal Tenggat Waktu Laporan Ikim PBB