MU dan Mou Berada di Persimpangan

Manchester United kian terpuruk dalam krisis dan Jose Mourinho tampaknya tidak memiliki kekuatan untuk mencegah tim asuhannya yang pernah 20 kali juara Liga Inggris itu, turun ke posisi tengah klasemen.

Pemilik klub yang berbasis di Old Trafford itu mengumumkan bahwa laporan keuangan terakhir menunjukkan klub telah memperoleh pendapatan lebih dari setengah miliar poundsterling untuk tahun ketiga berjalan.

Tapi MU yang finis jauh di belakang Manchester City musim lalu, terancam berada dalam krisis setelah awal terburuk mereka di liga dalam 29 tahun terakhir.

Tim asuhan Mourinho melakukan perjalanan ke Stadion London pada hari Sabtu dengan harapan bisa kembali bangkit. Namun West Ham mengalahkan mereka dengan skor 3-1 untuk menghancurkan harapan realistis bersaing merebut gelar Liga Inggris, sebelum akhir September.

Dengan terpaut sembilan poin di belakang pemimpin klasemen City, mereka kini menghadapi pertempuran bahkan hanya untuk lolos ke Liga Champions musim depan.

Mantan bek Manchester United Rio Ferdinand mengatakan klub akan menghadapi beberapa keputusan besar terkait masa depan pelatih dan penampilan buruk "The Red Devils".

"Ada beberapa keputusan besar yang harus dibuat di MU sekarang. Akan ada pembicaran di level atas, tentang masa depan pelatih dan skuad," ujarnya.

Hal yang mengiringi kekalahan MU dari West Ham adalah keretakan yang semakin meningkat antara Mourinho dan Paul Pogba. Pemain asal Prancis itu dicopot dari posisinya sebagai wakil kapten tengah pekan lalu usai MU disingkirkan tim Championship Derby di Piala Liga.

Itu terjadi setelah Pogba secara terang-terangan mengkritik taktik pelatihnya. Dia meminta MU untuk menyerang lebih banyak dan rumor terus bergulir yang menghubungkannya dengan kepindahan ke Barcelona.

MU tentu ingin mempertahankan pemain paling diincar di dunia itu. Sementara tekanan akan makin meningkat pada pundak Mourinho setelah MU hanya mengumpulkan 10 poin dari tujuh pertandingan. ben/ AFP/S-1