MRT Jadi Tujuan Wisata Warga

JAKARTA - Stasiun Mass Rapid Transit (MRT) di Bundaran HI Jakarta Pusat, dipadati penumpang pada H+2 Lebaran, Kamis (6/6). Membeludaknya jumlah penumpang menyebabkan antrean penumpang keluar dan masuk stasiun tersebut berjalan lebih lama dari biasanya. Dibutuhkan waktu lebih dari 10 menit untuk keluar dari gerbang tiket Bundaran HI.

Ada lima gerbang tiket yang dioperasikan untuk pintu keluar penumpang. Antrean di setiap gerbang mengular belasan meter ke belakang. Antrean bertambah panjang tatkala ada penumpang yang belum memahami cara menggunakan gerbang tiket otomatis. Ada yang berupaya menggunakan satu kartu uang elektronik untuk beberapa penumpang, ada juga yang tidak menempelkan kartu di tempat yang benar.

Panjangnya antrean menghalangi jalan penumpang yang baru keluar dari stasiun. Ramainya stasiun juga bertambah karena banyaknya orang yang duduk lesehan di area selasar stasiun. Para penumpang ini mengaku lelah menunggu lama dan tidak ada fasilitas bangku tunggu.

Seorang ibu bernama Anna sengaja menjajal MRT Jakarta dari Bundaran HI ke Lebak Bulus dengan memanfaatkan momen libur Lebaran.. "Iya, saya sekeluarga belum pernah mencoba MRT, selama ini baru dengar-dengar saja," ujar Anna.

Departemen Corporate Communication PT MRT Jakarta, Ahmad Pratomo menerangkan, kondisi Stasiun Bundaran HI hari Kamis (6/6) memang sudah penuh. "Memang keadaan Bundaran HI saat ini sudah mulai ramai dan jumlah penumpang sudah penuh," tuturnya., Dia menyarankan masyarakat yang hendak naik MRT untuk turun di Stasiun Dukuh Atas BNI. "Apabila masyarakat yang datang dari kawasan Jakarta Pusat, maka dapat naik dari Stasiun Dukuh Atas BNI," ucap Ahmad. Ant/P-6