Mourinho Ingin Pulihkan Reputasi di Roma

LONDON - Selama lebih dari satu dekade terakhir, mempekerjakan Jose Mourinho adalah jaminan kesuksesan instan. Namun, setelah penurunan yang dialami pelatih asal Portugal itu begitu tajam dalam beberapa tahun terakhir, akhirnya Mourinho kembali ke Italia untuk kesempatan terakhir menyelamatkan reputasinya yang ternoda.

Mourinho menyetujui kontrak tiga tahun dengan Roma pada hari Selasa (4/5) waktu setempat. Dia akan menggantikan pelatih AS Roma saat ini Paulo Fonseca pada akhir musim ini.

Pelatih berusia 58 tahun itu termasuk dalam jajaran pelatih top dunia setelah memenangkan Liga Champions di Porto dan Inter Milan. Mourinho juga meraih kejayaan domestik bersama Chelsea dan Real Madrid.

Namun, sentuhan Mourinho telah memudar dalam beberapa tahun terakhir dan tiga pekerjaan terakhirnya di Chelsea, Manchester United, dan Tottenham berujung pemecatan. Dia meninggalkan Tottenham pada April tanpa memenangkan trofi untuk pertama kalinya sejak hengkang dari Uniao de Leiria pada 2002.

Setelah dipuji sebagai pemenang, Mourinho mendapati dirinya bekerja untuk klub-klub yang kurang berprestasi. Seperti Tottenham - terakhir kali menjadi juara Inggris pada tahun 1961 - Roma, saat ini mendekam di tempat ketujuh klasemen Serie A, sangat cocok dengan deskripsi itu.

Giallorossi memenangkan yang terakhir dari tiga gelar Serie A pada 2001. Satu-satunya penampilan mereka di final kompetisi Eropa berakhir dengan kekalahan melawan Liverpool 37 tahun lalu.

Mourinho berharap kembalinya ke Italia dapat menghidupkan kembali kariernya dengan cara yang sama seperti saat dia meremajakan Inter Milan dari 2008 hingga 2010.

Dia memenangkan gelar liga Italia dua kali dan dinobatkan sebagai pelatih terbaik dunia oleh FIFA tahun 2010 setelah mendapatkan treble winners Liga Champions, Serie A dan Coppa Italia. ben/AFP/S-2