Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

MotoGP Terancam Krisis

Foto : WILLIAM WEST / AFP
A   A   A   Pengaturan Font

Kalender yang direvisi nantinya akan mendapati tujuh pekan yang padat untuk menggelar enam balapan secara beruntun dengan hanya waktu libur satu pekan di antaranya. "Secara fisik kami bisa melalui semuanya," kata pebalap Suzuki Joan Mir.

"Secara mental itu akan menjadi ujian bagi kita semua." Sementara itu bos tim satelit KTM, Tech3, Herve Poncharal, mengatakan setiap tim memerlukan balapan untuk mendapat keuntungan secara finansial. "Jika tak ada lagi Grand Prix, tak ada lagi pemasukan yang terkait dengan sponsor dan uang hadiah," kata Poncharal yang membawahi dua tim di MotoGP dan Moto3 itu.

Membalap di trek tanpa penonton juga bukan suatu solusi. "Balapan tertutup, secara ekonomi, tak memungkinkan. Kami memerlukan pemasukan." Sedangkan bos tim satelit Yamaha, SRT, Johan Stigefelt, memandang sisi positif jika jumlah balapan di kalender tahun ini berkurang.

"Dalam skenario itu, kami juga akan tak terlalu sering bepergian jadi biaya perjalanan akan berkurang dan sebagainya," kata dia. Pembatalan Grand Prix Qatar juga memunculkan masalah teknis.

Motor kompetitor diinspeksi pada Kamis sebelum seri pembuka tersebut lewat proses homologasi. Dan setelah itu tim, kecuali KTM dan Aprilia yang belum lama bergabung, tak bisa melakukan upgrade mesin mereka dan hanya diperbolehkan mengganti aero-body satu kali setiap pebalap.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top