MotoGP Aragon Ajang Ducati
Pembalap Ducati Italia Francesco Bagnaia memberikan konferensi pers jelang Grand Prix MotoGP Aragon di sirkuit Motorland di Alcaniz, timur laut Spanyol, Jumat (30/8).
Foto: Pierre-Philippe MARCOU / AFPARAGON, SPANYOL - Balapan MotoGP kembali ke Aragon untuk putaran ke-12 akhir pekan ini. Grand Prix Aragon menjadi tuan rumah bagian pertama dari dua balapan beruntun, sebelum berlanjut ke Misano pekan depan.
Pertarungan memperebutkan gelar juara terus memanas. Juara bertahan Francesco Bagnaia merebut podium pertama di GP Austria untuk memperlebar keunggulan menjadi lima poin dalam klasemen. Pecco (panggilan Bagnaia) adalah pembalap teratas dengan 53 poin. Sementara itu, Jorge Martin (Prima Pramac Racing) mengoleksi 39 poin.
Rekan setim Bagnaia di Ducati, Enea Bastianini melanjutkan performa mengesankannya. Dia merebut 34 poin usai raihan podium di GP Austria, sedangkan Brad Binder dari KTM mencetak 28 poin menyusul hasil finis lima besar yang diraihnya.
- Baca Juga: Barca Kantongi Gelar Juara Piala Super Spanyol
- Baca Juga: Lategan Perkuat Posisi di Puncak Klasemen
Saat terakhir kali digelar di Aragon pada 2022, balapan dimenangi oleh Bastianini. Namun Bagnaia terus menunjukkan kinerja impresif musim ini. Pecco bahkan memiliki kenangan indah saat memenangi GP Aragon 2021, serta mencatatkan finis di posisi kedua tahun 2022.
Meski demikian, Pecco mengatakan persaingan sangat terbuka dan perjalanan musim ini untuk mempertahankan gelar juara masih panjang karena masih menyisakan sembilan seri lagi. "Saya sangat bangga dengan pekerjaan yang dapat dilakukan dalam beberapa balapan terakhir. Namun musim masih sangat panjang dan harus tetap membumi," ujar Bagnaia.
Aragón adalah trek yang disukai dan senang bisa balapan di sini lagi. Di MotorLand Bagnaia meraih kemenangan pertama MotoGP. Di edisi terakhir dia selalu sangat kompetitif. Dia harus fokus dan terus bekerja, menjaga arah yang sama seperti balapan terakhir.
Pembalap Gresini Marc Marquez juga memiliki catatan bagus di Aragon. Dia punya catatan lima kemenangan di GP Aragon. Kemudian ada Martin. Meski belum pernah naik podium di Aragon dalam balapan kelas utama, Martin duduk di peringkat kedua klasemen. Dia merupakan pembalap yang sedang dalam performa terbaiknya.
Ducati mengoleksi tiga kemenangan di Aragon, pada 2021 dan 2022. Honda serta Yamaha memiliki rekam jejak kuat di masa lalu. Pembalap Yamaha, Fabio Quartararo memiliki sedikit harapan karena balapan digelar di trek dengan aspal baru. Kondisi tersebut akan menghadirkan tantangan-tantangan baru bagi semua pembalap.
Kondisi Sirkuit Aragon, Spanyol yang diaspal baru menuntut keandalan pembalap untuk secepat mungkin melakukan adaptasi. "Aragon biasanya bukan sirkuit yang mudah bagi saya. Tapi saya penasaran apakah aspal baru ini akan membantu," ujar Quartararo. Yamaha memiliki catatan yang tidak terlalu buruk di Aragon. Di musim 2020, Yamaha pernah naik podium di Aragon tetapi saat balapan itu bertajuk MotoGP Teruel 2020. Ini imbas dari terbatasnya sirkuit yang bisa digunakan saat masa pandemi.
Quartararo meraih podium tiga. Sedangkan Franco Morbidelli yang saat itu masih di Yamaha, berhasil menjadi juara. ben/AFP/G-1
Berita Trending
- 1 Selama 2023-2024, ASDP Kumpulkan 1,72 Ton Sampah Plastik
- 2 Kemenperin Desak Produsen Otomotif Tiongkok di Indonesia Tingkatkan Penggunaan Komponen Lokal
- 3 Jepang Siap Dukung Upaya RI Wujudkan Swasembada Energi
- 4 Irena Sebut Transisi Energi Indonesia Tuai Perhatian Khusus
- 5 Perkuat Kolaborasi, PM Jepang Dukung Indonesia untuk Jadi Anggota Penuh OECD