![Mooryati Soedibyo Hibahkan Bangunan Film Sejarah Sultan Agung](https://koran-jakarta.com/images/article/phpdfl4qx_resized.jpg)
Mooryati Soedibyo Hibahkan Bangunan Film Sejarah "Sultan Agung"
![Mooryati Soedibyo Hibahkan Bangunan Film Sejarah Sultan Agung](https://koran-jakarta.com/images/article/phpdfl4qx_resized.jpg)
Pendiri dan Presiden Direktur Mustika Ratu Group serta pendiri Yayasan Putri Indonesia dan pendiri Mooryati Soedibyo Cinema, Mooryati Soedibyo.
Bangunan set film Sultan Agung mulai dibangun pada tahun 2017 dan selama ini telah menjadi lokasi pengambilan gambar untuk film sejarah Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, dan Cinta (The Untold Love Story).
Bangunan tersebut berdiri di atas lahan desa milik pemerintah Desa Sumber Rahayu seluas dua hektare. Pemerintah atau desa setempat memberikan izin (ipt/ipl) lahan tersebut kepada pengelola selama 20 tahun.
Sementara itu, Presiden Jokowi berharap Studio Alam bisa dimanfaatkan untuk wisata. Saat ini, banyak orang ingin mencari pengalaman, bukan hanya semata-mata hanya melihat sesuatu atau membeli oleh-oleh.
"Sehingga, nantinya kalau sudah ke sini pakaihandphonebisa diunggah di Instagram, Facebook. Serunya anak-anak zaman sekarang seperti itu. Jadi, kalau lihat studio yang ada di Gamplong ini dapat menjadi terkenal dan roda perekenomian dapat hidup," tutur Presiden.
Jokowi juga berharap masyarakat bisaberbondong-bondong menonton film Sultan Agung yang sangat kolosal yang pembuatannya dilakukan di Studio Alam Gamplong. "Karena film tersebut menceritakan kepemimpinan, cita-cita, romantisme, dan jugaaction. Kepemimpinan Sultan Agung dapat menjadi contoh untuk kita semua," tambahnya.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya