Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Moon Byul Temukan Identitas Sejati sebagai Musisi

Foto : Instagram @mo_onbyul
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Moon Byul, rapper utama dari grup musik perempuan K-pop Mamamoo, melihat usaha solonya sebagai perjalanan untuk menemukan identitas sejati sebagai musisi.

Meskipun para penggemar mengakui kemampuannya dalam rap, tari, dan vokal, keahlian vokalnya menjadi kurang terlihat karena kemampuan vokal luar biasa dari rekan-rekan satu grupnya, Solar, Wheein, dan Hwasa.

"Saya telah berusaha keras untuk menemukan identitas sejati saya saat bekerja sebagai artis solo, merenungkan apa yang saya lakukan dengan baik dan musik apa yang benar-benar menggambarkan saya," katanya dalam sebuah wawancara dengan kelompok media pekan lalu di sebuah galeri seni di Kota Seoul untuk menandai rilis album studio solo pertamanya.

"Album ini sekarang dengan jelas menampilkan identitas saya sebagai musisi yang bisa menyanyi, rap, dan menari," katanya merujuk pada album studio penuh pertamanya Starlit of Muse, yang dijadwalkan dirilis pada Selasa (20/2).

Moon Byul debut sebagai anggota kuartet K-pop pada 2014 dan memulai karier solo empat tahun kemudian dengan single pertamanya Selfish.

Setelah satu dekade bersama grup, perempuan berusia 31 tahun itu merasa terkekang oleh citra kuatnya sebagai rapper utama Mamamoo, yang dikenal dengan suara dalam dan pesona tomboi.

"Citra saya sebagai rapper Mamamoo dan persona girl crush begitu dominan sehingga saya tidak bisa melarikan diri darinya, tidak peduli seberapa baik saya menyanyi," kata dia sebagaimana dikutip kantor berita Yonhap.

Dia juga merasa terkekang batasan genre karena perannya sebagai rapper.

Momen penting dalam karirnya datang pada November 2022, ketika dia menjadi pemenang Second World, program audisi JTBC untuk rapper utama dari grup idol perempuan yang juga memiliki kemampuan vokal.

"Saya mendapat dukungan luar biasa dari rekan-rekan satu grup saat saya sangat cemas sebelum kompetisi," kata dia, menambahkan, kemenangan dalam kompetisi membantunya mendapatkan kembali kepercayaan diri sebagai musisi.

Dalam mempersiapkan album studionya, Moon Byul mengikuti pelajaran vokal dan tari untuk mendorong batas-batas artistiknya.

"Rentang vokal saya berkembang. Saya dulu percaya itu terbatas, tetapi setelah mengikuti pelajaran, rentangnya berkembang dengan cepat. Luar biasa betapa cepatnya tumbuh dalam periode singkat," kata dia.

Pengembangan ini membuka jalan baginya untuk menyelami berbagai genre musik.

Album baru Moon Byul terdiri atas 12 lagu dengan berbagai genre, mulai dari hip-hop dan disco-funk hingga R&B, ballad pop, dan punk-rock. Think About dan Touchin&Movin merupakan lagu unggulan dalam album itu.

"Staf perusahaan memperkenalkan konsep 'Muse' kepada saya, dan saya menghubungi berbagai komposer dan penulis lirik untuk meminta lagu-lagu mereka karena saya percaya bahwa memastikan keragaman sangat penting untuk album studio saya dan bahwa ada batasan dalam kemampuan saya untuk menulis lagu," kata dia saat ditanya tentang proses pembuatan album.

Saat ini, meningkatkan keterampilan vokal tetap menjadi fokus utamanya.

"Luar biasa bahwa setelah hampir satu dekade di industri ini, saya masih berkomitmen untuk mengejar hal ini, tetapi saya berambisi untuk melakukan yang lebih baik di masa depan," ujar dia.

Dia membayangkan dirinya melanjutkan karier menyanyi selama 10 tahun ke depan.

"Saya tidak ingin meninggalkan musik, karena saya berdedikasi pada pekerjaan ini, saya percaya saya pantas mendapatkan masa depan seperti itu. Saya ingin mengalirkan semua energi saya ke dalam pekerjaan saya meskipun saya merasa lebih sulit secara fisik sekarang," kata dia. Ant/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top