Monitoring dan Operasi Pasar untuk Tekan Inflasi
Penjabat Bupati Bogor Asmawa Tosepu di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
BOGOR - Salah satu cara untuk menekan inflasi yang dilakukan Kabupaten Bogor dengan monitoring dan operasi pasar. Demikian dijelaskan Penjabat Bupati Bogor Asmawa Tosepu, MInggu (15/9).
Asmawa mengaku rutin melakukan monitoring pengawasan pengendalian inflasi daerah yang dilaksanakan Inspektorat Kabupaten Bogor. Hasilnya, disampaikan ke Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri.
Dari kegiatan itu, telah dilaksanakan sejumlah langkah konkret seperti melaksanakan operasi pasar murah dengan berbagai macam bahan pokok. Contohnya, menyediakan 87,5 ton beras stabilisasi pasokan dan harga pemerintah (SPHP) serta 7.000 liter minyak goreng.
Kemudian, penyelenggaraan operasi pasar bersubsidi bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat 2024 di Kabupaten Bogor. Kegian ini menyediakan 5.372 paket sembako berisi beras premium, gula kristal putih 2 kg dan minyak goreng kemasan premium 2 liter.
"Bahan-bahan pokok tersebut telah didistribusikan di kecamatan Cibinong, Bojonggede dan Parung," ujarnya. Selanjutnya, upaya serupa juga dilaksanakan melalukan Gelar Pangan Murah (GPM) Keliling sebanyak 31 kali di Kecamatan Cibinong, Citeureup, Babakan Madang, Sukaraja, dan Bojonggede. Kemudian, Kecamtan Tajurhalang, Dramaga, Leuwiliang, Cibungbulang, Nanggung, Pamijahan, dan Tenjolaya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Komentar
()Muat lainnya