Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Momentum Kebangkitan "The Blues"

Foto : Andy Rain /FRANCOIS LO PRESTI / AFP

Timo Werner/Burak Yilmaz

A   A   A   Pengaturan Font

LONDON - Thomas Tuchel mengakui Chelsea sedang berjuang untuk menghidupkan kembali harapan mereka musim ini. Hal tersebut diungkapnya saat juara bertahan Liga Champions itu bersiap menjamu juara Ligue 1, Lille, pada leg pertama babak 16 besar di Stamford Bridge, Rabu (23/2) dini hari WIB.

Tim asuhan Tuchel telah memenangkan lima pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi. Namun, hanya ada sedikit kegembiraan di wajah pelatih asal Jerman itu ketika dia merenungkan kemenangan 1-0 atas Crystal Palace akhir pekan lalu.

Bulan madu bersama The Blues sudah pasti berakhir untuk Tuchel saat dia mendekati akhir musim penuh pertamanya sebagai pelatih Chelsea. Hanya dalam lima bulan bertugas di musim lalu, Tuchel membawa Chelsea merebut mahkota Liga Champions, dan final Piala FA, serta finis empat besar di klasemen Liga Inggris.

Ketika Romelu Lukaku direkrut dari Inter Milan dengan rekor transfer, striker asal Belgia itu diharapkan membantu Chelsea menikmati periode dominasi yang berkelanjutan.

Chelsea diperkirakan muncul sebagai penantang serius untuk gelar Liga Inggris dan di pekan-pekan awal musim ini tampaknya mereka akan memenuhi harapan tersebut. Namun dalam cengkeraman musim dingin di Inggris, Tuchel merasa semakin sulit untuk menjaga agar Chelsea tidak keluar jalur.

Tanda-tanda ketidakpuasan pertama muncul ketika Lukaku mengemukakan keluhannya tentang cara dia diarahkan oleh Tuchel. Dipaksa untuk meminta maaf, Lukaku telah menjadi sosok yang menyedihkan sejak itu dan tetap tanpa gol di liga sejak Desember.

Lukaku benar-benar tak berperan melawan Palace dan hanya melakukan tujuh sentuhan, terendah yang dilakukan pemain selama 90 menit sejak Opta mulai mencatat statistik pada 2003-2004.

Kemenangan di kandang Palace itu hanyalah yang ketiga bagi Chelsea dalam sembilan pertandingan liga terakhir. Laju yang suram itu secara efektif menghancurkan harapan mereka merebut gelar Liga Inggris.

Chelsea 13 poin di belakang pemimpin klasemen Manchester City. Situasi itu membuat mempertahankan Liga Champions menjadi tujuan utama mereka untuk sisa musim ini.

Dengan Chelsea tidak mampu menemukan ritme permainan, dibutuhkan gol pada menit terakhir dari Hakim Ziyech untuk mengonsolidasikan tempat ketiga di klasemen Liga Inggris.

Di tengah pembicaraan bahwa sebagian skuad tidak senang karena bintang senior seperti Cesar Azpilicueta dan Antonio Rudiger belum diberi kontrak baru, Tuchel sedang mencari formasi untuk merebut kemenangan.

Dia membuang formasi bek sayap 3-4-3 yang menjadi favoritnya untuk bermain dengan empat bek melawan Palace. Meskipun hasilnya positif, Tuchel mengakui masih banyak ruang untuk perbaikan. "Kami mencoba bertahan saat ini dan Anda bisa lihat. Ada banyak tekanan yang terjadi jika pergi ke Piala Dunia Antarklub dan ingin memenangkannya untuk Chelsea," ujarnya.

"Ini adalah campuran besar dan aneh dari banyak alasan mengapa saya pribadi tidak terlalu mengharapkan kinerja hari ini. Saya tahu kami bisa bermain lebih baik," tandas Tuchel.

Laga Penting

Dua pertandingan penting pekan ini akan menjadi barometer kebangkitan Chelsea. Jika mereka memenangkan laga melawan Lille di Stamford Bridge, kemudian mengalahkan Liverpool di final Piala Liga hari Minggu di Wembley, momentum akan menjadi milik Chelsea. Namun, sepasang hasil negatif hanya akan memperkuat kesan bahwa semuanya tidak dalam kondisi yang baik.

Chelsea memang lebih difavoritkan menang atas Lille. Klub asal Prancis itu hanya pernah mencapai babak 16 besar Liga Champions pada satu kesempatan sebelumnya. Mereka kalah dari Manchester United pada musim 2006-2007. Lille menderita kekalahan 1-2 beruntun dari Chelsea di babak penyisihan grup musim 2019-2020. ben/AFP/S-2

Perkiraan Formasi

Chelsea 3-4-2-1

Mendy

Christensen, Silva, Rudiger

Azpilicueta, Jorginho, Kovacic, Alonso

Ziyech, Havertz

Werner

Lille 4-4-2

Jardim

Celik, Fonte, Botman, Gudmundsson

Weah, Andre, Sanches, Bamba

David, Yilmaz


Redaktur : Sriyono
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top