Momentum Jakarta Lebih Baik

Puncak peringatanHUT ke-492 DKI di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Sabtu (22/6) memadukan unsur tradisional Betawi dan kecanggihan teknologi.

JAKARTA - Peringatan HUT ke-492 DKI Jakarta tahun yang mengambil tema 'Wajah Baru Jakarta' diharapkan menjadi momentum mengubah wajah Ibu Kota ke arah yang lebih baik lagi.

"Baru dalam hal pengelolaan pemerintahan, cara pandang masyarakatnya, semua hal yang positif tentang Jakarta," kata Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta Santoso di Jakarta, Kamis (20/6).

Tema itu merujuk perubahan Jakarta, meliputi beroperasinya Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta, jembatan penyeberangan orang (JPO) yang didesain unik, trotoar yang dibuat lebih lebar, dan integrasi moda transportasi.

Menurut Santoso yang juga menjabat Ketua Komisi C Bidang Keuangan DPRD Provinsi DKI, karakter masyarakat Indonesia, jika ada pemimpin masa lalu yang bagus kenapa tidak ditiru, jadi tidak perlu dendam.

"Jangan malu-malu untuk dilanjutkan, sosok yang bagus, ini yang paling penting," kata dia.

Pencanangan HUT Kota Jakarta ke-492 ini dilaksanakan serentak di enam wilayah Kota/Kabupaten Administrasi, dengan rincian lokasi pelaksanaan sebagai berikut:Pencanangan Provinsi dilaksanakan di Taman O Kelurahan Cibubur Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur.

Jakarta Pusat di Kolong Stasiun Sudirman, Kelurahan Menteng, Kecamatan Menteng, Jakarta Barat di RPTRA Kembangan, Kelurahan Kembangan Utara, Kecamatan Kembangan, Jakarta Selatan di Taman Maju Bersama Asakinah, Kelurahan Kebagusan, Jakarta Utara di Kampung Aquarium; dan Kepulauan Seribu, di Lapangan Bola Pulau Kelapa.

Untuk pelaksanaan pencanangan tingkat Provinsi, dilaksanakan pula peresmian taman yang dijadikan lokasi pencanangan dengan nama"Taman O", Kelurahan Cibubur, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyiapkan Malam Puncak HUT Ke-492 Kota Jakarta, Wajah Baru Jakarta, di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat hari Sabtu (22/6) memadukan unsur tradisional Betawi dan kecanggihan teknologi. Selain itu juga, mengusung konsep ekonomi kreatif dan seni.

"Rangkaian acara ini kami hadirkan untuk seluruh warga Jakarta. Bahkan, harapannya, bisa mendatangkan turis domestik maupun mancanegara," ujar Gubernur DKI Jakarta, Anies Bassedan.

Rekayasa Lalulintas

Sementara itu, Dinas Perhubungan DKI Jakarta pada acara Malam Puncak HUT Ke-492 Kota Jakarta, akan merekayasa lalu lintas selama dua hari, yakni pada saat Gladi Resik hari Jumat dan pada saat Malam Puncak HUT Ke-492 Kota Jakarta hari Sabtu.

Adapun secara detail terkait rekayasa lalu lintas tersebut pada gladi resik malam Puncak HUT Ke-492 Kota Jakarta yakni dilakukan penutupan sisi Utara Bundaran Hotel Indonesia (pukul 14.00 sampai 20.00 WIB) dan penutupan ruas Jalan Sutan Syahrir (05.00 WIB sampai selesai).

Kemudian Pengalihan arus lalu lintas, dimana arus lalu lintas dari arah Sarinah yang akan belok kiri menuju Jalan Sutan Syahrir dialihkan lurus ke Jalan . Imam Bonjol atau Jalan Sudirman dan arus lalu lintas dari arah Jalan Kebon Kacang Raya yang akan lurus menuju Jalan Sutan Syahrir atau Putar Balik menuju Jalan Sudirman dialihkan belok kiri menuju Jalan M.H. Thamrin.

Selanjutnya arus lalu lintas dari arah Dukuh Atas yang akan belok kanan menuju Jl. Sutan Syahrir (Bundaran Hotel Indonesia) dialihkan lurus menuju Jalan M.H. Thamrin.

Sedangkan pada Malam Puncak HUT Ke-492 Kota Jakarta untuk penutupan ruas jalan yakni mulai dari ruas Jalan M. H. Thamrin sisi Timur dan Barat (dari Simpang Sarinah sampai Bundaran Hotel Indonesia), ruas Jalan Jenderal Sudirman sisi Barat (dari Dukuh Atas sampai Bundaran Hotel Indonesia).

Kemudian ruas Jalan Imam Bonjol (dari Bundaran Hotel Indonesia sampai Simpang Jalan Agus Salim)

Dengan adanya penutupan ruas jalan ini, terdapat pengalihan jalan bagi bus Transjakarta Koridor 1 (informasi detail akan diberikan PT. Transjakarta. pin/P-5